Kiss FM Medan – Baru juga dirilis ke publik, Apple Vision Pro udah ada versi replikanya dari China. Startup pembuat headset EMdoorVR yang berasal dari negara tirai bambu ini menawarkan alternatif dari perangkat Apple yang masih dijual terbatas di Amerika itu.

Perangkat yang mirip ini diberi nama Vision SE.

CEO EmdoorVR Shi Qing mengatakan perusahaannya berharap dapat memanfaat kan minat terhadap Vision Pro untuk bertahan dari perlambatan dalam industri virtual reality (VR) dan augmented reality (AR).

“Kami tidak ingin melewatkan peluang Apple Vision Pro, jadi kami memanfaatkannya dan membuat hal serupa,” katanya.

Dilihat dari foto sebenarnya yang dirilis seller, tampilan Vision Pro versi tiruan ini cukup mengintimidasi. Setidaknya tampilannya 70-80% mirip dengan produk aslinya, bahkan tombol dan bukaannya pun sangat berbeda.

Dari segi harga saja bagaikan langit dan bumi. Vision SE buatan EMdoorVR dijual seharga USD 280, atau sekitar 4,5 juta Rupiah.

Sedangkan Apple Vision masih dibanderol dengan harga USD 3.499 atau seharga 5 juta Rupiah.

Versi peniru Vision Pro secara alami menggunakan versi solusi sumber terbuka. Penjual menyediakan tabel parameter sehingga kami dapat memahami kinerja konfigurasinya.

Chip yang digunakannya adalah Qualcomm SXR1130, dan model ini terlihat sangat asing. Setelah memeriksa informasinya, Xiaolei mengetahui bahwa SXR1130 didasarkan pada Snapdragon 670 dan GPU-nya adalah Adreno 615. Berapa tingkat kinerja Snapdragon 670?

Snapdragon 670 dirilis pada tahun 2018 dan bisa dikatakan sebagai versi upgrade dari Snapdragon 660. Bagian CPU-nya mengadopsi arsitektur 8-core, yakni 2 Kryo 360 (A75) + 6 Kryo 360 (A55). Melihatnya saat ini, performa Snapdragon 670 tentu tidak mengesankan, dan merupakan performa yang tergolong entry-level.

Dari segi konfigurasi lainnya, head display peniru ini dilengkapi dengan memori 4GB/6GB dan memori flash 64GB/128GB. Layar yang digunakan bermaterial LCD 5,5 inci 3664*1920 dengan refresh rate 72Hz.