Kiss FM Medan – Kehidupan rumah tangga kadang penuh kejutan. Tapi yang satu ini… out of pocket banget. Seorang wanita di Yunani memutuskan untuk gugat cerai suaminya gara-gara hasil “bacaan” ChatGPT terhadap ampas kopi di cangkirnya. Ya, kamu nggak salah baca.

Ini bagian dari tren baru bernama AI tasseography, di mana orang upload foto bekas kopi—biasanya sisa di dasar cangkir—terus minta AI buat “ngebacain” artinya. Dalam kasus ini, ChatGPT katanya “melihat” tanda perselingkuhan, bahkan menyebut ada perempuan dengan inisial “E” yang berniat merusak keluarga mereka.

Si istri langsung percaya 100%. Tanpa tanya dulu, dia usir suaminya dari rumah, ngomong ke anak-anak, dan langsung file gugatan cerai. Sang suami bilang awalnya dia kira ini cuma bercandaan, tapi ternyata serius sampai pengacara turun tangan. 😬

Sekarang kasus ini lagi ditangani pengadilan. Pengacara suami menolak keras, bilang kalau interpretasi AI—apalagi cuma dari foto ampas kopi—nggak bisa jadi dasar hukum buat perceraian.

Beberapa pakar tasseography juga angkat suara. Mereka bilang, baca ampas kopi itu nggak bisa cuma dari foto aja. Harus lihat busa, pola pusaran, dan vibe-nya juga katanya. Jadi… kurang lebih kayak baca aura kopi, bukan cuma upload gambar terus percaya begitu aja.

Kasus ini jadi sorotan media dan netizen, apalagi karena nyeret nama ChatGPT sebagai “saksi digital.” Lucu, absurd, tapi juga jadi bahan obrolan serius soal batasan penggunaan AI dalam kehidupan pribadi.

Satu hal yang jelas, kadang AI bisa bantu… tapi kadang juga, lebih baik kita ngopi beneran bareng pasangan, dan ngobrol langsung—daripada tanya ke chatbot soal cinta. ☕💬