Kiss FM Medan – Sabrina Carpenter tengah mempertimbangkan langkah berani untuk mengubah suasana konsernya: melarang penggunaan ponsel saat pertunjukan berlangsung.
Dalam wawancara terbarunya, pelantun “Espresso” ini mengatakan bahwa ia ingin penggemar lebih fokus pada momen, musik, dan interaksi langsung, alih-alih sibuk merekam video atau scroll medsos di tengah konser.
Ia mengaku terinspirasi dari konser Silk Sonic di Las Vegas, yang benar-benar bebas gadget. “Rasanya magical banget. Seperti kembali ke era 70-an, semua orang benar-benar hadir,” ungkapnya.
Meski menyadari larangan ini bisa memicu reaksi negatif dari sebagian fans, Sabrina tetap mempertimbangkannya untuk masa depan. Ia bahkan bercanda soal dirinya di usia 80 tahun nanti, “Jangan zoom wajah aku kalau aku udah tua di panggung,” katanya sambil tertawa.
Untuk saat ini, Sabrina belum memberlakukan aturan resmi, tapi ia sudah mulai mendorong penonton menurunkan ponsel mereka selama beberapa lagu agar bisa menikmati pertunjukan dengan penuh perhatian.
Keputusan ini mendapat tanggapan beragam. Sebagian fans mendukung, menyebutnya sebagai langkah untuk mengembalikan makna konser yang autentik. Namun ada juga yang khawatir soal akses komunikasi saat keadaan darurat.
Sabrina bukan satu-satunya artis yang mempertimbangkan larangan ponsel. Nama-nama besar seperti Adele, Jack White, hingga Madonna pun sudah pernah menerapkan kebijakan serupa.
Bagi Sabrina, ini semua soal menciptakan ruang yang intim, real, dan tak tergantikan. Ia ingin konsernya menjadi pengalaman emosional yang utuh, bukan sekadar momen untuk konten media sosial.
Apakah tren konser tanpa ponsel akan jadi norma baru? Waktu yang akan menjawab. Tapi satu hal pasti: Sabrina Carpenter ingin kita hidup lebih penuh di dunia nyata, bukan layar kecil di tangan.