Kiss FM Medan – Pada tanggal 12 Juni 2025, pesawat Air India AI171 jenis Boeing 787-8 Dreamliner jatuh di Ahmedabad, India, hanya 30 detik setelah lepas landas. Dari 242 penumpang dan kru, 241 orang tewas, termasuk 169 warga India dan 53 warga Inggris.
Namun yang mengejutkan, ada satu orang yang selamat: Vishwash Kumar Ramesh, warga Inggris berdarah India berusia 40 tahun. Ia duduk di kursi 11A, tepat di sebelah pintu darurat. Seat change mendadak dari 11J ke 11A diduga jadi faktor penting dalam selamatnya dirinya.
Ramesh menceritakan detik-detik setelah kejadian: “30 detik setelah lepas landas, terdengar suara keras dan pesawat jatuh … ketika saya bangun, ada banyak tubuh dan serpihan pesawat di sekitarku. Saya takut, berdiri, dan lari,” ujar dalam wawancara dengan Hindustan Times. Ia kemudian berhasil berjalan ke ambulans sebelum dilarikan ke rumah sakit, dan kini kondisi stabil.
Kejadian tragis ini juga membawa keprihatinan global. Boeing kini ada di bawah pengawasan ketat, mengingat ini adalah kecelakaan fatal pertama Dreamliner . Investigasi resmi sedang dilakukan oleh otoritas India, Departemen Investigasi Kecelakaan Inggris, dan Boeing.
Sementara itu, keluarga Ramesh tentu merasakan kebahagiaan bercampur duka—ia selamat, tapi saudaranya Ajay, yang turut berada di pesawat, belum ditemukan dan diduga ikut menjadi korban.
Sosok satu-satunya penyintas ini menggambarkan harapan, keberuntungan, sekaligus pertanyaan mendalam soal keselamatan penerbangan. Kita doakan Vishwash cepat pulih, serta semoga investigasi ini membawa perbaikan sektor penerbangan demi keselamatan penumpang di masa depan.












