Kiss FM Medan -Indonesia menunjukkan awal yang menjanjikan di gelaran SEA Games 2025 di Thailand. Dengan mengirimkan 1.021 atlet, kontingen Merah Putih langsung meraih hasil positif setelah mengoleksi 5 medali emas hingga Kamis (11/12/2025) pagi WIB.

Kelima emas tersebut datang dari lima cabang olahraga berbeda, yaitu Taekwondo, Dayung, Petanque, Bulutangkis, dan Renang. Masing-masing cabang menyumbang satu keping emas dan menjadi kontribusi penting dalam mendongkrak posisi Indonesia di klasemen medali sementara.

Berikut tabel perolehan medali SEA Games 2025 sampai tanggal 10 Desember 2025 (update sementara per Rabu 10 Desember 2025, malam) berdasarkan data resmi dari panitia dan laporan media:

PeringkatNegaraEmas 🥇Perak 🥈Perunggu 🥉Total
1Thailand 🇹🇭1913941
2Indonesia 🇮🇩59721
3Singapore 🇸🇬54514
4Vietnam 🇻🇳441624
5Myanmar 🇲🇲2417
6Malaysia 🇲🇾221014
7Philippines 🇵🇭22913
8Laos 🇱🇦1168
9Brunei 🇧🇳0112
10Timor-Leste 🇹🇱001

Berkat raihan tersebut, Indonesia untuk sementara menempati posisi kedua, berada tepat di bawah Thailand selaku tuan rumah yang masih memimpin klasemen. Meski demikian, Indonesia mulai mendapat tekanan dari Singapura, yang kini sama-sama mengoleksi 5 emas. Bedanya, Indonesia masih unggul dalam jumlah medali perak dan perunggu, sehingga mampu mempertahankan posisi lebih tinggi.

Selain Thailand, Indonesia, dan Singapura, negara lain seperti Vietnam dan Myanmar juga masuk dalam lima besar klasemen sementara, menunjukkan persaingan yang semakin ketat di berbagai cabang olahraga.

Di sisi lain, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) telah menegaskan target besar bagi kontingen Indonesia. Pemerintah meminta tim Merah Putih mampu meraih minimal 80 medali emas dan kembali finis di tiga besar klasemen, melanjutkan tren positif dalam dua edisi SEA Games sebelumnya.

Dengan banyak nomor pertandingan yang masih berlangsung, peluang Indonesia untuk menambah pundi-pundi medali masih terbuka lebar. Para atlet dari berbagai cabang kini terus berjuang demi membawa pulang prestasi terbaik dan mengharumkan nama bangsa.

Dukungan publik menjadi energi penting dalam perjuangan ini.