Kiss FM Medan  — Taylor Swift kembali menuai pujian, bukan hanya karena kesuksesan The Eras Tour, tetapi juga karena cara ia menghargai orang-orang di balik layar. Dalam tur dunia tersebut, Swift membagikan bonus besar kepada seluruh tim pendukung, mulai dari dancer hingga sopir truk logistik yang mengangkut peralatan konser dari kota ke kota.

Total bonus yang dibagikan Taylor Swift mencapai sekitar US$197 juta, atau setara Rp3,1–Rp3,2 triliun. Bonus ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras kru yang telah menopang salah satu tur musik paling sukses dalam sejarah industri hiburan.

Penerima bonus mencakup kru logistik dan produksi seperti sopir truk, staf produksi, asisten, tukang kayu, rigging, dan tim piroteknik. Selain itu, kru teknis dan kreatif juga menerima bonus, termasuk teknisi musik, pencahayaan, tata suara, koreografer, penari, musisi band, hingga tim video. Tak ketinggalan, tim pendukung seperti katering, merchandise, keamanan, penata rambut dan rias, penata busana, hingga fisioterapis turut merasakannya.

Salah satu momen paling disorot terjadi pada Agustus 2023, ketika setelah leg Amerika Utara berakhir, masing-masing sopir truk menerima bonus sebesar US$100.000. Namun, bukan hanya nominal yang membuat bonus ini istimewa.

Taylor Swift diketahui menghabiskan waktu berminggu-minggu menulis catatan terima kasih personal untuk setiap anggota tim. Setiap surat disegel dengan lilin, memberikan kesan intim dan penuh penghargaan yang jarang terlihat di industri musik berskala global.

Lewat tindakan ini, The Eras Tour tak hanya dikenang sebagai tur bersejarah secara komersial, tetapi juga sebagai contoh nyata bagaimana kesuksesan besar dibagi secara adil dengan mereka yang bekerja di balik panggung.