Kiss FM MedanAriana Grande kembali mengejutkan publik setelah mengungkapkan bahwa tur Eternal Sunshine tahun 2026 bisa menjadi tur terakhirnya untuk waktu yang sangat panjang. Dalam obrolannya bersama Amy Poehler, Ariana menyebut bahwa tur ini akan menjadi “one last hurrah”, sebuah perayaan besar sebelum ia mengambil jeda panjang dari dunia tur berskala arena. Pernyataannya langsung memicu reaksi emosional dari para penggemar di seluruh dunia.

Ariana menjelaskan bahwa ia sangat bersemangat untuk menjalani tur ini, namun merasakan bahwa fase hidupnya kini mulai bergerak ke arah yang berbeda. Ia ingin memberi ruang bagi hal-hal yang membuat jiwanya lebih tenang — termasuk eksplorasi di dunia akting, teater, dan berbagai proyek kreatif lainnya. Karena itu, meskipun banyak yang menafsirkannya sebagai “tur terakhir”, Ariana tidak menutup pintu sepenuhnya. Ia hanya menegaskan bahwa setelah tur ini, ia mungkin tidak akan kembali ke panggung tur besar dalam waktu yang “sangat, sangat lama”.

Tur Eternal Sunshine sendiri akan dimulai pada 6 Juni 2026 di Oakland, California, sebelum berlanjut ke berbagai kota besar di Amerika Utara. Setelah itu, Ari dijadwalkan tampil di Eropa, dengan rangkaian konser yang ditutup di London. Antusiasme penggemar sudah terlihat dari reaksi media sosial, terutama karena album Eternal Sunshine dianggap sebagai salah satu karya paling personal Ariana dalam beberapa tahun terakhir.

Bagi para Arianators, tur ini terasa seperti momen bersejarah. Banyak yang menyebutnya sebagai kesempatan langka untuk menyaksikan Ariana dalam format tur penuh setelah beberapa tahun lebih fokus pada film, musik studio, dan proyek lain. Apalagi, Ariana sendiri belum pernah memasukkan Indonesia dalam daftar tur besar sebelumnya, sehingga fans lokal semakin berharap suatu hari ia akan datang.

Secara keseluruhan, tur Eternal Sunshine bukan hanya penutup sebuah era, tetapi juga simbol perjalanan baru Ariana — lebih matang, lebih tenang, namun tetap bersinar terang seperti namanya.