Kiss FM Medan – Mereka yang bisa ngobrol dan memahami perasaan hewan ternyata punya nama profesi sendiri, namanya Animal Communicator.
Lewat jasa animal communicator, orang-orang dapat memahami apa isi hati dari hewan peliharaannya.
Tapi gimana caranya ya? Karena kata orang-orang, memahami hewan itu bisa dipelajari.
Menurut drh. Rajanti Fitriani, jadi animal communicator ternyata mesti pandai menggunakan mind power. Teknik ini nih yang mesti mengandalkan kepekaan manusia buat memahami perasaan hewan. Kenapa seekor kelinci mogok makan pas dipindah ke kandang yang baru. Lewat mind power kita jadi mengerti saat kelinci ternyata nggak nyaman sama kandang baru yang bau cat. Rajanti menuturkan, mind power merupakan kekuatan otak kanan kita untuk menyelami apa yang dirasakan atau dipikirkan makhluk hidup di sekitar kita lewat gelombang otak alfa dan tetha.
“Ini bukan klenik, mind power adalah murni kemampuan otak kanan manusia yang luar biasa hebat, kita semua bisa,” ujar Rajanti.
“Posisi saat lagi di alfa dan tetha tuh sesaat sebelum kita ketiduran,” katanya.
Pada gelombang alfa, vision yang terlihat biasanya adalah situasi saat ini.
Sementara itu, di gelombang tetha, vision yang terlihat terentang lebih luas, mulai dari masa lalu, sampai kemungkinan yang terjadi di masa depan.
Di momen ini kita bisa menarik “data” dari hewan yang lagi kita coba buat pahami.
Buat kamu yang merasa nggak punya kemampuan ini, kemungkinan besar karena otak kiri yang berfungsi untuk logika lebih mendominasi dan merasa kalau kemampuan ini hanya dimiliki sama indigo.