Kiss FM Medan – Setelah sekian lama menunggu kabar, akhirnya proyek live-action Tomb Raider versi serial resmi menemukan pemeran utamanya. Sophie Turner, aktris yang melejit berkat perannya sebagai Sansa Stark di Game of Thrones, kini didapuk untuk memerankan karakter ikonik Lara Croft. Kabar ini langsung bikin heboh, karena sebelumnya nama Angelina Jolie dan Alicia Vikander sudah lebih dulu meninggalkan jejak kuat sebagai Lara di layar lebar.

Serial Tomb Raider ini akan ditayangkan di Amazon Prime Video dan diprediksi menjadi salah satu proyek terbesar layanan streaming tersebut. Menariknya, serial ini bukan hanya soal aksi semata, tapi juga punya backing kreatif yang sangat solid. Phoebe Waller-Bridge, kreator di balik Fleabag, dipercaya sebagai penulis sekaligus produser eksekutif. Ia berkolaborasi dengan Chad Hodge sebagai co-showrunner. Sementara itu, kursi sutradara diisi oleh Jonathan van Tulleken, yang sukses besar lewat Shōgun (2024).

Produksi serial ini dijadwalkan dimulai pada 19 Januari 2026. Belum ada tanggal tayang resmi, namun sejumlah prediksi menyebutkan serial ini kemungkinan baru hadir di akhir 2026 atau awal 2027.

Kehadiran Sophie Turner sebagai Lara Croft tentu memunculkan perdebatan di kalangan penggemar. Ada yang optimis Sophie bisa membawa karakter ini ke level baru, ada juga yang skeptis apakah ia bisa menyamai pesona fisik dan aksi dari Angelina Jolie maupun Alicia Vikander.

Namun, dengan format serial TV yang memungkinkan eksplorasi karakter lebih dalam, ada harapan besar Lara Croft versi Sophie Turner akan tampil berbeda—lebih kompleks, lebih berlapis, dan tentu tetap penuh aksi seru.

Apakah Sophie Turner akan menjadi Lara Croft terbaik sepanjang masa? Waktu yang akan menjawab, tapi satu hal pasti: perjalanan baru si arkeolog badass ini sudah bikin banyak fans nggak sabar menunggu!