Kiss FM Medan – Forbes 30 Under 30 adalah penghargaan bergengsi untuk 30 orang anak muda di bawah usia 30 tahun yang sukses dalam karir dan finansial melalui kriteria yang ditetapkan oleh majalah bergengsi Forbes.
Tapi ternyata, 5 orang yang pernah masuk daftar ini adalah seorang penipu.
1. CHARLIE JAVICE, CEO Fintech Frank

Charlie dilaporkan membuat daftar pelanggan palsu sekitar 4,2 juta mahasiswa yang diduga data bodong untuk JP Morgan. Berdasarkan gugatan di Pengadilan Distrik AS di Delaware, jumlah pelanggannya tak sampai 300 ribu pada tahun lalu.Dengan daftar palsu itu, Javice meminta pendanaan US$175 juta atau lebih dari Rp 2,6 triliun pada JP Morgan.
2. ELIZABETH HOLMES, CEO Theranos

didakwa atas 3 penipuan transaksi elektronik dan satu dakwaan konspirasi pada Januari 2022 lalu. Pada November lalu, dia dihukum 11 tahun penjara. Namun ternyata Holmes tak dipenjara melainkan masih tinggal dalam perkebunan mewah dengan sewa US$13 ribu per bulan.
3. CAROLINE ELLISON, CEO Alameda Research

Caroline dinyatakan melakukan penipuan transaksi online dan saham melalui startup cryptocurrency-nya. Bersama dengan Bankman-Fried, yang dilaporkan sebagai kekasihnya, dia juga ikut jadi tersangka dalam kasus penipuan FTX.
4. MARTIN SHKRELI, Bos Turing Pharmaceuticals

Martin diganjar dengan tuduhan melakukan penipuan dan kecurangan sekuritas. Namanya sempat ramai diperbincangkan setelah menaikkan harga obat mencapai 5.000%. Hartanya senilai US$7,4 juta ikut disita dalam kejadian tersebut. Di bulan Januari Hakim Distrik AS memerintahkannya mengembalikan US$64,6 juta pada kenaikan Daraprim, obat yang dia naikkan harganya.
5. SAM BANKMAN-FRIED, Founder FTX dan Alameda Research

Dinyatakan telah melakukan penipuan dengan cara menyalahgunakan simpanan untuk membayar pengeluaran serta utang dari Alamenda Research. Sam pernah tercatat menjadi salah satu anak muda terkaya dengan kekayaan mencapai US$26,5 miliar(Rp 413 triliun).












