Kiss FM Medan – Belakangan cuaca kota Medan awur-awuran banget ya. Abis hujan badai di hari minggu disusul sama hari yang panas gila-gilaan tapi kemudian mendung hitam di sore hari dan hujan malamnya.

Panas kota Medan sepertinya masih kalah dengan Arizona yang panasnya bahkan bikin pohon kaktus yang kita tahu sebagai pohon yang tumbuh di wilayah panas yang ekstrim seperti gurun bahkan terlihat bertumbangan.

Banyak dari kaktus ini berusia lebih dari 100 tahun dan dapat tumbuh setinggi lebih dari 40 kaki. Meskipun raksasa tua ini diadaptasi untuk hidup dalam panas yang ekstrem, pada akhirnya mereka membutuhkan pendinginan dan kabut untuk bertahan hidup.

Fisiolog tanaman di taman Phoenix sekarang mulai mempelajari berapa banyak panas yang dapat diambil kaktus sebelum kehilangan cengkramannya di dalam tanah, lalu bersandar, dan akhirnya jatuh tumbang karena cuaca panas.

Suhu panas di sana memang berbeda tiap daerah tapi tercatat mulai dari 46 hingga 53 derajat celsius.

El Paso mencapai 37 derajat celcius selama 32 hari berturut-turut, “tanpa akhir yang terlihat,” tweet layanan cuaca. Rekor sebelumnya untuk hari berturut-turut lebih dari 37 adalah 23 hari pada tahun 1994.

“Tanggapi panas dengan serius dan hindari waktu yang lama di luar ruangan,” kata layanan cuaca. “Suhu dan indeks panas akan mencapai tingkat yang akan menimbulkan risiko kesehatan, dan berpotensi mematikan, bagi siapa saja tanpa hidrasi yang efektif dan/atau memadai.”

Berbeda dengan Amerika, Indonesia memiliki suhu panas tertinggi di 30-34 derajat celcius sepanjang laporan panas dari seluruh dunia.