Kiss FM Medan – Dunia musik indie Indonesia tengah diguncang skandal besar setelah vokalis band Harum Manis, Sulthon Kamil, dituduh melakukan pelecehan terhadap anak di bawah umur. Kasus ini pertama kali mencuat melalui media sosial, ketika sejumlah tangkapan layar chat pribadi yang diduga berasal dari Kamil tersebar luas. Dalam percakapan itu, terlihat indikasi grooming dan pendekatan manipulatif terhadap remaja perempuan.

Reaksi publik pun tidak bisa dihindari. Banyak netizen mengecam tindakan tersebut, sementara sebagian lain masih menunggu klarifikasi resmi. Meski belum ada keputusan hukum yang menetapkan Kamil bersalah, bukti berupa chat sudah cukup untuk memicu gelombang kekecewaan di dunia maya.

Label rekaman Lamunai Records, yang sebelumnya menaungi Harum Manis, langsung mengambil langkah cepat. Pada 10 September 2025, mereka mengumumkan pemutusan kontrak dengan band tersebut. Dalam pernyataannya, Lamunai menegaskan dukungan penuh terhadap korban serta menolak keras segala bentuk pelecehan seksual.

Dampak skandal ini tidak berhenti di situ. Pihak Synchronize Festival 2025 juga memutuskan mencoret nama Harum Manis dari lineup acara. Keputusan ini diambil untuk menjaga kenyamanan penonton serta menunjukkan sikap tegas terhadap isu pelecehan.

Harum Manis sendiri dikenal sebagai duo indie yang digawangi Sulthon Kamil (vokal, gitar, piano) dan Adib Arkan (bass, vokal). Mereka sempat mencuri perhatian di kancah musik independen berkat gaya pop sederhana dengan orkestrasi ringan. Namun, kini nama mereka tercoreng akibat skandal yang belum jelas ujung hukumnya.

Kasus ini menegaskan pentingnya integritas seorang musisi di luar panggung. Publik tidak hanya menilai karya, tetapi juga perilaku personal. Tuduhan pelecehan, apalagi menyasar anak di bawah umur, jelas menjadi noda serius yang bisa menghancurkan karier siapa pun.