Kiss FM Medan – Bangga sama Tanah Air tercinta karena berhasil menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB sejak 2 Januari 2019. Mulai saat itu pula kita bisa melihat bendera merah putih ikut memancang di jajaran bendera negara lainnya di markas PBB di New York, Amerika Serikat.
FYI, pemancangan bendera ini dilakukan langsung oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Beliau mengatakan kalau perjuangan jadi anggota tidak tetap DK PBB ini nggak gampang, butuh 2 tahun lamanya memperjuangkan jadi anggota.
Indonesia nggak sendirian waktu diangkat jadi anggota tidak tetap DK PBB. Bersamaan, dilantik juga Jerman, Belgia, Republik Dominika, dan Afrika Selatan. Jadi, bertambahnya lima negara ini membuat jumlah anggota tidak tetap DK PBB menjadi 15 negara yaitu:
- AS
- Inggris
- Perancis
- Rusia
- RRT
- Kuwait
- Afrika Selatan
- Pantai Gading
- Equatorial Guinea
- Jerman
- Belgia
- Polandia
- Peru
- Republik Dominika
- Indonesia
Nah, anggota tidak tetap PBB ini memiliki hak untuk punya prioritas, pendekatan, dan upaya reformasi kerja Dewan Keamanan termasuk:
- Menyelidiki situasi apapun yang mengancam perdamaian internasional
- Ikut merekomendasikan prosedur untuk penyelesaian sengketa secara damai
- Turut serta menegakkan keputusannya secara militer, atau dengan cara apa pun yang diperlukan
- Indonesia juga dapat memperjuangkan agenda kemanusiaan seperti isu kesetaraan gender atau program deradikalisasi.
Awal tahun jadi awal yang baik nih nampaknya buat Indonesia. Semoga aja hal-hal positif begini berlangsung sepanjang tahun dan mari kita doakan bisa berlangsung selamanya dan semakin baik lagi. Amin!














