Kiss FM Medan – Ed Sheeran baru aja ngerilis single terbarunya, Azizam, dan langsung dapet kritik pedas dari kritikus musik TikTok, The Swiftologist. Menurut dia, lagu ini “nggak beda” dari hits Ed sebelumnya kayak Shivers atau Shape of You, bahkan sampai bilang lagunya “adiktif kayak heroin” dan “nggak sehat buat otak.” 

Tapi Ed Sheeran nggak kebawa emosi. Dia cuma komen singkat: “lol” di video kritik itu. Respons santai ini langsung viral dan dapet banyak dukungan dari netizen. Banyak yang bilang Ed nunjukin kelasnya sebagai musisi yang udah kenyang pengalaman. 

Menariknya, Azizam justru dapet sambutan hangat dari komunitas Iran. Lagu ini dirilis bertepatan dengan Nowruz (Tahun Baru Persia) dan nyatuin elemen musik tradisional Iran kayak daf dan santur. Bahkan, musisi Iran terkenal seperti Arash dan Andy ikut ngisi vokal latar di lagu ini. 

Kata “Azizam” sendiri berasal dari bahasa Persia yang berarti “sayang” atau “cintaku”. Lagu ini terinspirasi dari hubungan cinta Ed dengan istrinya, Cherry Seaborn, dan merupakan hasil kolaborasi dengan produser keturunan Iran, Ilya Salmanzadeh. Dalam lagu ini, Ed menggabungkan nuansa musik pop dengan sentuhan budaya Persia, menggunakan instrumen tradisional seperti daf dan santur, serta melibatkan vokal latar dari penyanyi pop Iran, Arash dan Andy. 

Secara keseluruhan, Azizam menghadirkan suasana yang ceria dan penuh semangat, cocok untuk menemani momen-momen menyenangkan. Meskipun mendapat beragam tanggapan dari kritikus, banyak pendengar, terutama dari komunitas Iran, menghargai upaya Ed dalam memperkenalkan budaya Persia melalui musiknya. 

Dengan lagu ini, Ed Sheeran menunjukkan keberaniannya untuk mengeksplorasi dan merayakan keragaman budaya, menjadikan Azizam sebagai karya yang menyegarkan dalam diskografinya.

Jadi, meskipun ada yang nyinyir, Ed tetep jalan terus dengan karya yang merayakan budaya dan keberagaman. Respect banget buat Ed Sheeran!