Kiss FM Medan – Apple kembali menjadi pusat perhatian dunia setelah meluncurkan seri terbaru iPhone 17 dan iPhone Air. Seperti biasa, promosi besar-besaran dilakukan di berbagai negara, termasuk Korea Selatan. Namun, ada detail menarik yang membuat iklan di Korea berbeda dengan negara lain.
Di banyak negara, Apple menggunakan gestur tangan 🤏🏼 untuk menggambarkan ketipisan iPhone Air. Gestur ini dipilih karena mirip dengan emoji yang sering digunakan untuk menjelaskan sesuatu yang tipis atau kecil. Namun, khusus di Korea Selatan, gestur tersebut sama sekali tidak muncul dalam iklan resmi.
Iklan global
Alasannya cukup sensitif. Di Korea Selatan, gestur 🤏 dianggap bermuatan isu sosial karena pernah dipakai oleh kelompok feminis sebagai sindiran terhadap ukuran alat kelamin pria Korea. Gestur ini memicu perdebatan luas di masyarakat, sehingga penggunaannya bisa menimbulkan kontroversi.
Iklan korea
Apple tampaknya sangat menyadari hal ini. Dengan reputasi global yang dipertaruhkan, mereka memilih untuk menyesuaikan strategi pemasaran agar tidak menyinggung budaya lokal. Keputusan menghapus gestur tangan dalam iklan Korea menjadi bukti bagaimana brand internasional perlu memahami konteks sosial di setiap negara tempat mereka beroperasi.
Fenomena ini juga menunjukkan betapa pentingnya sensitivitas budaya dalam dunia pemasaran global. Satu gestur sederhana bisa memiliki arti berbeda di berbagai belahan dunia, bahkan bisa memicu kontroversi jika tidak dipahami dengan benar.
Dengan langkah adaptif ini, Apple tidak hanya berhasil mempromosikan produk barunya, tetapi juga menjaga citra perusahaan tetap positif di mata konsumen Korea.












