Kiss FM Medan – Industri animasi Indonesia kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah internasional. Studio Ubud, sebuah studio animasi asal Bali, dikonfirmasi ikut terlibat dalam penggarapan film anime terbaru Demon Slayer: Infinity Castle.

Kabar ini pertama kali diumumkan melalui halaman Facebook resmi Studio Ubud, sekaligus diperkuat dengan kemunculan nama mereka di end credit film yang saat ini sedang tayang di bioskop. Meski pihak studio belum menjelaskan secara detail bagian produksi mana yang mereka tangani, keikutsertaan tersebut sudah cukup untuk membuat warganet merasa bangga.

Banyak yang mengapresiasi pencapaian ini sebagai bukti bahwa animator Indonesia mampu bersaing di level global. Apalagi, bukan kali pertama Studio Ubud berkontribusi di dunia anime. Sebelumnya, mereka sudah pernah terlibat dalam beberapa judul besar seperti One Piece, Bleach, hingga Jujutsu Kaisen.

Di sisi lain, Demon Slayer: Infinity Castle sendiri mencetak rekor luar biasa di box office Indonesia. Hanya dalam waktu empat hari penayangan, film ini berhasil menjadi film anime terlaris di Indonesia, mengalahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh One Piece RED (2022) dengan total 1,36 juta penonton.

Pencapaian ganda ini—yakni kesuksesan komersial Demon Slayer di Indonesia dan keterlibatan Studio Ubud dalam produksinya—menjadi momen istimewa bagi industri animasi tanah air. Hal ini membuktikan bahwa sumber daya kreatif lokal bisa diakui dan dipercaya untuk ikut serta dalam proyek-proyek anime kelas dunia.

Ke depan, prestasi Studio Ubud diharapkan membuka jalan lebih lebar bagi studio-studio animasi Indonesia lainnya untuk mendapat kesempatan berkolaborasi di panggung internasional.

Kehadiran nama Indonesia di balik salah satu anime terbesar dunia jelas jadi alasan untuk merasa bangga.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here