Kiss FM Medan – FYI aja nih, ternyata model berusia 25 tahun, Bella Hadid sudah berhenti minum alkohol sejak 6 bulan lalu. Keputusan yang sangat berani ya.
Ternyata ada alasan penting di balik keputusan Bella buat berhenti minum alkohol. Setelah ia menjalani medical check-up dengan dokternya, sang ahli menunjukkan efek alkohol pada otaknya yang cukup bikin Bella untuk langsung berhenti minum minuman itu.
Hal ini diungkapkan langsung sama Bella di sebuah wawancara.
“Saya telah cukup dengan minum-minum,” katanya. “Saya menyukai alkohol dan sampai pada titik di mana saya mulai, Anda tahu, membatalkan sesi makan malam di mana saya merasa seperti saya tidak akan bisa mengendalikan diri.”
Sejak dia berhenti minum, Bella langsung mendapat kerja sama dengan merek minuman adaptogenic non alkohol Kin Euphorics. Lewat iklan yang dibintangi Bella, minuman ini diklaim bisa mengurangi kecemasan dan stress. Lightwave jadi minuman penghilang stres dengan rasa lavender, vanila, dan passionflower, telah membantunya untuk berhenti minum.
Hmm.. benarkah? Ada yang udah nyobain minuman ini?
“Saya tidak merasa perlu (minum alkohol) karena saya tahu bagaimana hal itu mempengaruhi saya pada jam 3 pagi ketika saya bangun, saya mengalami kecemasan yang mengerikan memikirkan satu hal yang saya katakan lima tahun lalu ketika saya lulus SMA,” kata Hadid.
Bella Hadid mengungkapkan kondisi kesehatan mentalnya pada November ketika dia mengunggah foto dirinya menangis. “Media sosial itu tidak nyata. Bagi siapa pun yang berjuang, tolong ingat itu,” tulisnya.
“Terkadang yang harus didengar adalah bahwa kamu tidak sendirian. Jadi dari saya untuk kamu, kamu tidak sendirian. Saya mencintaimu, saya melihat kamu, dan saya mendengar kamu. Bantuan diri dan penyakit mental/ketidakseimbangan kimia tidak linier dan hampir seperti rollercoaster yang mengalir dari rintangan … pasang surut, dan sisi ke sisi,” tambahnya. “Tapi saya ingin tahu, selalu ada cahaya di ujung terowongan, dan rollercoaster selalu berhenti total di beberapa titik.”
Model tersebut pernah ditangkap dan didakwa dengan kasus driving under the influence (DUI) pada 2014. Dia mendapatkan enam bulan masa percobaan, 25 jam pelayanan masyarakat, dan 20 jam pertemuan Alcoholic Anonymous, selain itu lisensinya ditangguhkan selama satu tahun.
