Kiss FM Medan – Sabrina Carpenter resmi menorehkan sejarah baru dalam karier musiknya. Pada Selasa (16 September), penyanyi pop berusia 26 tahun ini diumumkan sebagai salah satu dari tiga headliner utama Coachella 2026, menjadikannya mimpi yang akhirnya terwujud setelah tiga tahun menunggu.
Kabar ini terasa istimewa karena saat tampil di Coachella 2024, Sabrina sempat secara terbuka menyatakan harapannya untuk kembali ke festival musik terbesar di gurun California tersebut, kali ini sebagai headliner. Dalam video yang ia unggah ulang ke Instagram, Sabrina terdengar berkata, “See you back here when I headline!” Kini, janji itu benar-benar ia tepati dengan caption singkat, “Woman of my word.”
Perjalanan Sabrina menuju puncak ini tidak lepas dari kesuksesan single “Espresso” yang pertama kali dibawakan live di Coachella 2024. Lagu tersebut menjadi fenomena global, mendorong albumnya Short n’ Sweet menduduki posisi #1 di Billboard 200 dan melahirkan hits lain seperti “Please Please Please” yang menembus puncak Billboard Hot 100. Popularitasnya semakin tak terbendung setelah merilis album lanjutan, Man’s Best Friend, yang juga debut di #1 dan mencatatkan rekor sebagai debut tertingginya.
Di Coachella 2026, Sabrina akan tampil menutup panggung utama setiap Jumat, berdampingan dengan Justin Bieber yang mengisi slot Sabtu dan Karol G di hari Minggu. Line-up lain yang diumumkan termasuk The xx, The Strokes, Young Thug, Turnstile, KATSEYE, Sexyy Red, Addison Rae, Laufey, hingga SOMBR.
Bagi Sabrina, Coachella 2026 bukan sekadar penampilan festival, melainkan momen penuh lingkaran dalam kariernya — dari seorang aktris Girl Meets World hingga menjadi superstar global yang dipercaya menutup salah satu panggung musik paling ikonik di dunia.
Fans kini menantikan bagaimana Sabrina akan mengemas penampilan headliner-nya, dan apakah ia akan menghadirkan kejutan kolaborasi spesial di tengah desert vibes yang selalu penuh kejutan.











