Kiss FM Medan – Wrinkle in Time merupakan film yang diangkat dari sebuah novel berjudul sama rilis pada tahun 1952. Butuh waktu 54 tahun untuk menjadikan novel karangan L’Engle menjadi sebuah film.
Novel ini bahkan menjadi salah satu acuan dalam menerapkan kurikulum untuk Bahasa Inggris selama beberapa dekade. Melalui novel ini juga karakter Katnis Everdeen, Hermione Granger dan Buffy the Vampire Slayer terinpirasi.
Novel ini sempat 26 kali ditolak oleh penerbit karena dianggap terlalu canggih untuk dipahami oleh anak-anak sebelum Farrar Straus and Giroux publisher akhirnya berubah pikiran. Hingga saat ini Wrinkle sudah terjual sebanyak 10 juta eksemplar di seluruh dunia.
Setelah dipublikasikan novel ini menjadi kontroversial dan menjadi buku yang paling sering dilarang oleh American Books untuk dibaca, dibanned pula oleh The Catcher in the Rye dan Charlotte’s Web. semua alasannya karena berpendapat bahwa novel ini tidak ada unsur Kristennya. Buku ini sangat menghormati Jesus namun bersamaan dengan itu buku ini menyamakannya dengan da Vinci dan Gandhi. By the way, L’Engle beragama Kristen lho.
Wrinkle in Time membuat Oprah Winfrey memperhatikan atensi dari film ini hingga ia mengatakan kalau mereka seakan sedang membuat versi terbaru dari film Wizard of Oz.
“I felt like we were making the new Wizard of Oz for another generation.” -Oprah Winfrey
Ava DuVernay bertindak sebagai sutradara atas saran dari Disney. Menjadikan wanita ini sebagai wanita Afrika-Amerika pertama yang direct film secara solo. Wrinkle in Time menghabiskan budget lebih dari usd 100 juta . DuVernay menjadikan 3 nyonya memiliki kulit hitam, putih dan satu lagi berkulit tidak keduanya. Pilihan DuVernay akhirnya jatuh pada Reese Witherspoon. Oprah Winfrey dan Mindy Kaling.
Film ini menceritakan tentang Meg yang mencari ayahnya yang tiba-tiba lenyap, dengan bantuan para nyonya, adiknya dan teman kelasnya, Calvin, Meg melakukan pencarian sang ayah ke sebuah planet seperti Ixchel dan Uriel. Dia belajar tentang Dark Thing yang jahat yang turun ke dunia bernama Camazotz. Pada akhirnya, Meg sadar kalau ia punya penangkal Camazotz – sebuah cinta yang tak terbatas hal yang diperlukan pula untuk menyelamatkan sang ayah.
Apakah Meg akan menemukan sang ayah? Bagaimana perjalanan Meg selanjutnya? Saksikan di bioskop kesayangan kamu mulai 8 Maret 2018.