Kiss FM Medan – Selain menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional, UNESCO juga menjadikan hari lahir dari dua pahlawan Indonesia untuk diperingati secara internasional juga.

Kedua pahlawan tersebut yaitu pejuang perempuan asal Aceh, Keumalahayati dan sastrawan AA Navis.

Penetapan ini diumumkan oleh Direktur Jenderal UNESCO pada hari penutupan Sidang Umum ke-42 UNESCO pada 22 November 2023 di Paris, Prancis. Tepatnya, ketika sesi sidang Plenary Report dari rangkaian Sidang Umum UNESCO ke-42.

Keumalahayati atau lebih kita kenal sebagai Malahayati lahir pada 1 Januari 1550, sedangkan AA Navis lahir di Padangpanjang, Sumatera Barat, 17 November 1924. Ia merupakan anak sulung dari 15 bersaudara.

Pemilihan kedua tokoh ini karena 3 hal, yaitu:

PERTAMA

yakni tahun kelahiran atau kematian toko terkait dengan cita-cita dan misi organisasi dalam bidang pendidikan, budaya, ilmu pengetahuan alam, ilmu sosial dan kemanusiaan.

KEDUA 

yaitu komunikasi. Dalam kriteria ini, usulan mempertimbangkan keterwakilan gender. Hanya usulan anumerta yang dapat diajukan.

KETIGA

yakni mengandung peristiwa universal. Usulan minimal didukung oleh dua negara, memiliki dampak besar bagi negara atau dunia, dan sebagainya.

Pengusulan penetapan peringatan 475 tahun kelahiran Keumalahayati (1550-1615) mendapat dukungan dari Malaysia, Federasi Rusia, Thailand, dan Togo.

Pengusulan penetapan peringatan 100 tahun kelahiran Ali Akbar Navis (1924-2003) mendapat dukungan dari Malaysia, Federasi Rusia, Thailand, dan Togo.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here