Kiss FM Medan – Setiap tahun, dewan eksekutif UNESCO yang berada langsung di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) rutin mengirimkan aplikasi Geopark pada setiap negara termasuk Indonesia untuk mendaftarkan taman nasional miliknya untuk masuk ke dalam pengakuan secara internasional oleh UNESCO dan tahun ini organisasi yang memperhatikan lingkungan tersebut telah menganugerahkan status UNESCO Global Geoparks pada 13 geopark di dunia dalam periode 2018-2021. dan cukup bangga karena dua di antaranya adalah milik Indonesia.
Dua geopark ini yaitu Cileteuh di Jawa Barat dan Rinjani di Nusa Tenggara Barat yang terkenal akan gunung berapi dan pemandangan yang memukau tak hanya para pendaki tapi juga dunia. Bahkan danau segara anak didokumentasikan dalam salah satu lembaran uang kertas 10.000 rupiah.
Berikut 13 geopark yang mendapat UNESCO Global Geoparks terbaru:
Beaujolais, Prancis
Cao Bang, Vietnam
Ciletuh, Indonesia
Conca de Tremp-Montsec, Spanyol
Famenne – Ardenne, Belgia
Guangwushan-Nuoshuihe, China
Huanggang Dabieshan, China
Izu Peninsula, Jepang
Mudeungsan, Korea Selatan
Ngorongoro Lengai, Tanzania
Percé Rock, Kanada
Rinjani, Indonesia
Satun, Thailand
Pengakuan tersebut menambah daftar geopark di Indonesia yang masuk ke dalam global geopark, dari yang sebelumnya 2 menjadi 4. Sebelumnya, Geopark Batur (Bali) dan Geopark Gunung Sewu (Jawa Tengah) sudah terlebih dulu menyandang status tersebut.
Selain 4 yang telah tembus, pihak Indonesia pun diketahui tengah memperjuangkan Danau Toba di Sumatera Utara untuk masuk dalam jajaran UNESCO Global Geoparks.
(Beri tahu kami apabila gambar di atas adalah milik anda)