Kiss FM Medan – Presiden terpilih Donald Trump menegaskan kembali retorika anti-transgender dalam pidatonya yang panjang pada hari Minggu, dengan menyatakan bahwa “akan menjadi kebijakan resmi pemerintah Amerika Serikat bahwa hanya ada dua jenis kelamin, laki-laki dan perempuan.”

Seperti yang ia sampaikan kepada khalayak, “kita akan mengakhiri kegilaan transgender.” Trump berjanji untuk menandatangani serangkaian perintah eksekutif yang menargetkan komunitas trans pada hari pertama masa jabatannya sebagai presiden. Presiden terpilih itu memulai pembicaraan tentang “dua jenis kelamin” setelah memberitahu khalayak America Fest bahwa ia akan menandatangani perintah eksekutif untuk “menjauhkan pria dari olahraga wanita.”

Retorika biner gender ini menggemakan janji Trump pada tahun 2023 untuk menerapkan rancangan undang-undang yang akan menjadikan “laki-laki” dan “perempuan,” sebagaimana ditetapkan saat lahir, sebagai satu-satunya jenis kelamin yang diakui secara hukum dalam upaya untuk menghapus identitas trans secara efektif di tingkat federal.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here