Kiss FM Medan – Ribuan orang berkumpul di Manchester kemarin (22/5) untuk mengenang mereka yang menjadi korban dalam serangan bom bunuh diri tahun lalu di luar konser Ariana Grande.

22 orang tewas dalam serangan tersebut, banyak dari mereka anak-anak, dan lebih dari 800 orang terluka. Satu tahun sejak kekejaman itu, serangkaian acara dihelat sebagai peringatan terhadap peristiwa berdarah itu.

Pada pagi hari itu, Pangeran William dan Perdana Menteri Theresa May bergabung dengan keluarga korban pada acara peringatan khusus yang diadakan di Katedral Manchester, acara ini juga dihadiri oleh saksi yang berada di tempat kejadian, orang-orang yang selamat dari serangan, dan pemimpin multi-agama juga politisi nasional.

“Kami ingat dengan cinta di hadapan Tuhan mereka yang kehilangan nyawa – dan mereka yang hidupnya telah berubah selamanya dan harus hidup dengan kenangan buruk pada hari itu 12 bulan yang lalu,” kata Dean dari Manchester Rogers Govender selama kebaktian berlangsung. Ada banyak pengunjung datang dan memenuhi halaman katedral namun tetap bisa mengikuti kebaktian karena disediakan layar. Katedral ini terletak di sebelah Arena Manchester, di mana Salman Abedi meledakkan bom rakitan.

Banyak yang hadir sambil mengenakan kaos bertuliskan ‘We Love Manchester’ atau kaos dengan gambar lebah besar lambang kota di mana klub bola setan merah. Selain itu, ada acara mengheningkan cipta di dekat St. Ann’s Square dan Albert Square. Warga yang hadir banyak yang menangis mengingat momen berdarah itu, di tengah-tengah warga yang berkerumun terlihat spanduk yang menyuarakan pesan cinta, solidaritas, dan kebersamaan. Banyak polisi berjaga di setiap sudut kota, di tempat acara kebaktian diadakan polisi bersenjata dengan jumlah banyak turut mengamankan.

Mengingat tragedi ini adalah tragedi nasional sejumlah acara lainnyapun digelar, konser khusus di luar Balai Kota Manchester yang berjudul “Manchester Together – With One Voice”. Lebih dari 3.000 penyanyi dari paduan suara lokal akan ambil bagian dalam konser.

Di antara mereka yang tampil adalah Manchester Survivors Choir, grup yang terdiri dari orang-orang yang berada di acara Ariana Grande pada 22 Mei tahun lalu. Harmony Parrs Wood High School juga hadir, grup yang tampil bersama Ariana Grande di konser amal One Love Manchester tahun lalu, yang diadakan hanya dua minggu setelah serangan.

Walaupun tidak turut hadir di Manchester, Ariana Grande memperbaruai Twitter miliknya dengan kalimat duka, “memikirkan Anda semua hari ini dan setiap hari. Aku mencintaimu dengan diriku dan mengirimimu semua cahaya dan kehangatan yang aku tawarkan pada hari yang penuh tantangan ini,” tulis penyanyi itu.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here