Kiss FM Medan – Thomas Partey pesepakbola yang merumput di Arsenal sempat diwawancarai oleh channel Youtube Stadium Astro. Di sesi wawancara ini juga Thomas mengungkapkan kesukaan pada mie instan asal Indonesia, Indomie.
Saking sukanya, Thomas kayak nggak bisa nolak Indomie kalau mie instan ini ada di depan matanya.
“Makanan itu menguras uang saya,” katanya sambil ketawa-ketawa.
“Apa kau punya rasa favorit?” tanya host Adam Carruthers. “Oh semua rasanya sangat enak. Indomie mengambil banyak uang orang-orang Ghana,” kata Thomas lagi.
“Kalau aku ketemu temen-temenku, mereka selalu duduk sambil makan Indomie. Apa-apa selalu Indomie, Indomie, Indomie. Kenapa? Siapa sih yang bawa Indomie ini ke Ghana?” rasa frustasi yang lucu muncul di wajah Thomas yang asli dari Ghana.
Thomas sampe bilang kalau bisa dia jadi ambassador Indomie ajalah biar bisa puas makan Indomie.
Ghana jadi salah satu negara di Afrika yang kena ‘invasi’ produk mie instan dari Indonesia ini. Bahkan sebagian besar masyarakat di sana nggak tahu kalau produk ini datang dari Indonesia saking famous dan bisa ditemukan di mana-mana. Bahkan warmindo versi kearifan lokal Afrika juga banyak ditemui.
Tentang Thomas Partey
Thomas Teye Partey (lahir 13 Juni 1993) adalah pemain sepak bola profesional Ghana yang bermain sebagai gelandang bertahan atau bek kanan untuk klub Liga Premier Arsenal dan tim nasional Ghana.
Partey memulai karir profesionalnya di klub Spanyol Atlético Madrid pada tahun 2013, dipinjamkan ke Mallorca dan Almería, dan kembali ke Atlético pada tahun 2015, dengan siapa ia memenangkan Liga Eropa UEFA dan Piala Super UEFA pada tahun 2018. Pada tahun 2020, ia bergabung dengan Arsenal pada tahun transfer senilai £45 juta (€50 juta), menjadi pemain Ghana termahal sepanjang masa.
Sebagai pemain internasional Ghana, Partey mewakili negaranya di tiga Piala Afrika (2017, 2019, dan 2021) dan Piala Dunia FIFA 2022. Dia masuk dalam CAF Team of the Year pada tahun 2018, dan memenangkan Pemain Terbaik Ghana pada tahun 2018 dan 2019.