Kiss FM Medan – Rekan sebaya pasti ingat dengan Si Bocah Dari Neraka, Hellboy yang rilis pertama kali pada tahun 2004 silam. Namun, film ini bukan berkisah tentang si Hellboy melainkan si Abe Sapien atau kita lebih mengenalnya sebagai si Amphibious Man, si Manusia Amfibi yang tidak bisa hidup tanpa air.

Kalau kalian pernah menonton film Hellboy maka begitu melihat trailer dari film The Shape of Water pasti langsung “Waaahhh ini sih Abe Sapien di Hellboy”, benar sih tapi tidak tepat, karena di The Shape of Water, Abe belum memiliki nama Abe Sapien, ia masih dipanggil sebagai ‘Asset’.

Masih diperankan oleh aktor yang sama yang memerankan Abe Sapien di dua film Hellboy, Doug Jones kembali memerankan sosok ini di The Shape of Water.

Film ini sempat diputar di Festival Film Internasional Venesia ke-74 dan ditayangkan perdana pada 31 Agustus 2017, di mana film ini mendapatkan penghargaan Golden Lion sebagai film terbaik dalam kompetisi tersebut. Tak hanya itu, THe Shape of Water juga sempat diputar di Festival Film Internasional Toronto 2017.

The Shape of Water menceritakan tentang wanita tunawicara bernama Elisa Esposito (Sally Hawkins) yang bekerja sebagai petugas kebersihan di sebuah pusat penelitian di Occam Aerospace pada awal tahun 1960an. Suatu hari, pusat penelitian itu menerima ‘aset’ baru yang ditemukan oleh Kolonel Richard Strickland (Michael Shannon) yang kejam dan kasar di sebuah sungai di AMerika Selatan. Elisa bertemu secara singkat dengan aset tersebut yang ternyata makhluk humanoid amfibi. Elisa mulai sering menghabiskan waktu bersama dengan ‘aset’ tersebut, kadang ia memberinya telur rebus dan mendengarkan musik bersama melalui kaset yang dibawa dari rumah Elisa. Seiring waktu, keduanya menjadi dekat satu sama lain.

Pemilik Strickland, General Hoyt (Nick Searcy) menginginkan ‘aset’ itu menjadi bahan penelitian demi kemajuan teknologi perjalanan ke luar angkasa. Salah satu kepala peneliti, Robert Hoffstetler (Michael Stuhlbarg) yang sebenarnya adalah mata-mata dari Soviet bernama Dimitri memohon kepada Hoyt dan Strickland untuk tidak membunuh ‘aset’ tersebut demi kemajuan teknologi juga maksud tersembunyi dari negaranya. Namun ternyata permohonan Robert diabaikan, prosedur untuk menghabisi ‘aset’ ternyata didengar oleh Elisa. Merasa tidak berdaya namun tidak ingin ‘aset’ dihabisi, Elisa meyakinkan tetangganya Giles, seorang seniman dan rekan kerjanya Zelda (Octavia Spencer) untuk membantunya.

Bagaimana kisah ‘aset’ selanjutnya? Duh sayang banget film ini tidak akan dirilis di Indonesia, namun di Amerika pada 9 Desember 2017 nanti.

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here