Film Valentine Tak Lagi Ada Di Bioskop, Berikut Penjelasan Skylar Pictures

Kiss FM Medan – Terhitung sejak Rabu (29/11) Film Valentine resmi ditarik dari seluruh bioskop tanah air padahal penayangan film ini belum genap seminggu. Film yang baru dirilis pada Kamis (23/11) di jaringan bioskop XXI, Cinemaxx dan CGV ini akhirnya tidak lagi bisa ditemukan pada jajaran film yang sedang tayang di bioskop.
Atas lenyapnya poster film Valentine di bioskop Skylar Pictures memberikan penjelasan melalui akun Instagram resmi miliknya di @skylar.pictures

Skylar Pictures dan @skylarcomics mengucapkan terimakasih buat teman2 semua yang sudah mensupport dan meluangkan waktu untuk menonton film superhero komik asli Indonesia berjudul “VALENTINE” , terimakasih ya.. ini yang terbaik yang bisa kami berikan, mohon maaf untuk teman2 yang mau menonton hari ini dan sudah bikin janji untuk nonton bareng tapi tidak terwujud dikarenakan per hari ini film #VALENTINE RESMI KAMI TARIK DARI PEREDARAN sekali lagi terimakasih.. dan buat kalian yang kemarin sudah sempat menonton, selamat kamu menjadi bagian dari sejarah yang kami buat 💜💜 @valentinemovie

Sebuah kiriman dibagikan oleh SKYLAR PICTURES (@skylar.pictures) pada Nov 26, 2017 pada 2:21 PST

Dilansir dari Kompas, masalah yang menyebabkan film Valentine akhirnya ditarik dari peredaran adalah karena kualitas CGI yang dimiliki oleh film ini bukanlah produksi final melainkan produksi setengah jadi, hal ini disebabkan karena terpaksanya pihak SKylar Pictures untuk memberikan file film dalam bentuk mentah pada pihak bioskop.
Kok sampai file mentah yang dikasih ke bioskop? Skylar menjelaskan, film yang berbudget fantastis ini sudah menjalani pra produksi sejak 2014, kemudian sejak Februari 2015, selama 121 hari dilakukan pengambilan gambar. Sedangkan proses Computer Generated Image (CGI) dilakukan sejak Desember 2016. Di sinilah permasalah terjadi, pihak rumah produksi menyatakan permasalahan terjadi lantaran hard disk atau server EPIX Studio, tempat filmnya mengolah CGI (Computer Generated Image) mengalami masalah. “Di tengah proses pengerjaan di bulan Agustus 2017, hard disk/server EPIX Studio crash di saat kami sudah menerima tanggal tayang dari bioskop 21 yaitu 23 November 2017.

Proses pengerjaan CGI yang memakan waktu 10 bulan jadi rusak karena permasalahn hard disk tadi, Aakibatnya pihak Skylar hanya memiliki waktu 2,5 bulan untuk mengerjakan ulang CGI dan selesai kemudian sampai di Jakarta dari Bangkok pada 22 November, satu hari sebelum penayangan serentak di seluruh bioskop Indonesia. Sisa satu hari ini tidak mungkin bagi Skylar mengirim ke semua bioskop.

Keterlambatan pengiriman hasil akhir dari film ini dari Bangkok sudah diprediksi oleh pihak Skylar Pictures. Hal ini tentu menjadi dilema bagi mereka antara tetap menayangkan atau mundur mengingat waktu hanya sisa satu hari, dan keputusan akhir adalah tetap menayangkan film yang menggunakan file mentah dengan segala kekurangannya.

Film yang menurut Kiss FM Medan bagus ini ternyata malah mendapat banyak komentar kurang memuaskan akibat kualitas CGI yang dipaksakan. Dan keputusan finalnya adalah film Valentine akhirnya ditarik untuk tidak ditayangkan lagi.

“Dikarenakan hal tersebut, kami takut akan berakibat buruk pada beberapa partner kami di luar negeri, mengingat budget film ini cukup besar dan menjadi salah satu film ber-budget fantastis di industri film tanah air,” tulis Skypar Pictures. “Akhirnya kami sampai pada sebuah keputusan untuk menarik film ini dari jaringan bioskop. Tidak ada pihak lain yang kami persalahkan, semoga ini menjadi pelajaran berharga bagi kami dalam menata produksi dikemudian hari.” tulis pernyataan yang disampaikan pada Kompas.