Kiss FM Medan – China akhirnya memiliki jurusan kuliah unik di salah satu universitas ternama mereka yaitu Jurusan Gaming di Sichuan Film and Television University. Baru baca judulnya aja pasti kalian langsung mikirnya wah pasti kerjanya main game online mulu nih, Tidak gaes! Walau tetap ada main game juga sih namun ternyata tidak melulu karena ada banyak sekali hal yang mereka bahas di jurusan perkuliahan satu ini.
“Kami pelajari banyak hal terutama digital media. Kampus tidak ingin batasi kami pelajari satu bidang. Mereka buka berbagai program animasi 3D, menulis naskah dan photoshop.” Ungkap salah satu mahasiswi di Sichuan Film and Television University bernama Zhang Shiyu (18 tahun).
Memang sih, untuk membuat sebuah game dengan kualitas baik tidak lepas dari berbagai elemen penting seperti animasi 3D, engine sebuah game, storyline sebuah game, audio visual, hingga berbagai elemen lainnya yang membangun sebuah game menjadi menarik untuk dimainkan oleh para gamer.
Saat ini industri game memang memiliki perkembangan sama pesatnya dengan perkembangan alat komunikasi, smartphone. Bahkan, antusias penonton saat diadakannya turnamen League of Legends World Championship 2017 di China November 2017 lalu sangat besar. Total penonton diklaim melebihi penonton pertandingan bola di China.
Ditambah lagi game sudah menjadi pasar terbesar di dunia dan China termasuk menjadi negara yang memiliki pasar tersebut. Industri game di China bisa meraup keuntungan hingga mencapai angka US$27,5 miliar! Itu duit semua lho rekan sebaya.
Selain Sichuan Film and Television University, Gaming program ada di beberapa institusi pendidikan lainnya. Gaming Program di Columbia College, Robert Morris University dan University of Pikeville ada esports program, dan masih banyak kampus lainnya yang menjadikan esport bagian dari jurusan olahraga di kampus tersebut.
Bukan tentang apakah kamu bisa memainkan gamenya atau tidak, melainkan bagaimana kamu bisa membangun sebuah game dan dinikmati oleh orang banyak. Berminat untuk masuk ke jurusan Gaming di Sichuan Film and Television University tahun depan?