Kiss FM Medan – Abel Tesfaye ternyata berencana mengganti nama panggungnya, The Weeknd yang selalu digunakannya karena udah nggak tahan lagi sama nama itu, padahal udah lebih dari 10 tahun dia menggunakan nama itu sukses di industri musik.
Interview dengan W Magazine, Abel bilang dia akan tetap berkarya di musik tapi proyek musikal ya akan dirilis di HBO bulan Juni nanti bisa jadi adalah kali terakhir dirinya menggunakan nama The Weeknd.
“Ini menuju ke tempat dan waktu di mana saya bersiap untuk menutup bab The Weeknd,” katanya kepada majalah. “Saya akan tetap membuat musik, mungkin sebagai Abel, mungkin sebagai The Weeknd. Tapi saya masih ingin membunuh The Weeknd. Dan saya akan. Pada akhirnya. Saya pasti mencoba melepaskan kulit itu dan dilahirkan kembali.”
Abel sebelumnya telah berbicara tentang rencana peluncuran yang rumit untuk proyek musik berikutnya dan mengisyaratkan penyelesaian trilogi yang mencakup “After Hours” tahun 2020 dan “Dawn FM” tahun lalu. Meskipun secara spesifik dari rencana tersebut masih belum dikonfirmasi, penyanyi tersebut mengatakan bahwa “Album yang sedang saya kerjakan sekarang mungkin adalah perayaan terakhir saya sebagai The Weeknd… Ini adalah sesuatu yang harus saya lakukan. Sebagai The Weeknd, saya telah mengatakan semua yang bisa saya katakan.”
Dilansir dari wawancaranya dengan W magazine, Dengan tema alter ego, Abel berbicara panjang lebar tentang cobaan dan kesengsaraan dalam menyeimbangkan waktunya sebagai The Weeknd sambil juga melangkah ke dalam karakternya — seorang pemimpin sekte bernama Tedros — di serial HBO baru yang juga dibintangi oleh Lily Rose-Depp.
“Sulit untuk berpindah dari satu kepala ke kepala lainnya,” katanya, menjelaskan bagaimana tumpang tindih menyebabkan dia harus membatalkan konser kedua di Stadion SoFi Los Angeles setelah kehilangan suaranya.
“Itu belum pernah terjadi sebelumnya,” lanjutnya. “Teori saya adalah saya lupa cara bernyanyi karena saya memerankan Tedros, karakter yang tidak tahu cara bernyanyi. Saya mungkin melihat terlalu dalam ke dalam ini, tapi itu menakutkan. Sebagai The Weeknd, saya tidak pernah melewatkan konser. Saya telah bekerja dengan flu. Aku akan mati di panggung itu. Tapi ada sesuatu yang sangat rumit terjadi dengan pikiran saya pada saat itu.”
