Kiss FM Medan – Pengurusan sepak bola di Brasil mengundang amarah FIFA karena terindikasi adanya keterlibatan pemerintah di mana ini sudah menyalahi aturan FIFA di mana kepengurusan harus secara mandiri tanpa adanya campur tangan pemerintah.
Ancaman dalam bentuk surat peringatan ini muncul setelah Pengadilan Rio de Janeiro mencopot Ednaldo Rodrigues dari jabatan Presiden CBF dan memaksa digelar pemilihan presiden baru dalam 30 hari.
“Asosiasi anggota FIFA harus mengelola urusan mereka secara independen dan tanpa pengaruh yang tidak semestinya dari pihak ketiga mana pun,” tulis pihak FIFA kepada CBF dikutip dari Marca.
Pengadilan Rio de Janeiro memberhentikan Rodrigues dan semua orang yang ditunjuknya di CBF dari jabatannya pada 7 Desember karena ketidakberesan dalam pemilihannya tahun lalu. Dua pengadilan tertinggi di Brasil menguatkan keputusan tersebut pekan lalu.
Badan pengatur sepak bola FIFA secara historis menolak campur tangan pemerintah dan pihak ketiga dalam asosiasi anggotanya, yang pada akhirnya dapat membuat juara Piala Dunia lima kali, Brasil, tidak dapat berpartisipasi dalam kompetisi besar sampai krisis ini diselesaikan.
Jika akhirnya FIFA menjatuhkan hukuman untuk CBF, maka seluruh kelompok umur timnas Brasil, baik putra dan putri, ditambah klub-klub Brasil, dilarang tampil di kompetisi di bawah payung FIFA.
Padahal sebentar lagi timnas Brasil akan menghadapi Copa America 2024 yang digelar Juni-Juli mendatang.