Kiss FM Medan – Album terbaru Doja Cat “Scarlet” yang dirilis 22 September lalu. Dengan cepat single-single di album ini langsung menjadi hits di Billboard. Sebut aja “Attention,” yang rilis bulan Juni; “Demons,” rilis bulan Agustus; dan “Paint the Town Red,”. Udah nangkring di chart Billboard 100.
Dengan semua kesuksesan itu, banyak yang nyangka “Scarlet” bakal rilis sebelum deadline Grammy Awards yaitu 15 September.
akan diburu untuk memenuhi tenggat waktu 15 September untuk Grammy Awards tahun ini demi memanfaatkan hype “Paint the Town Red”. Tapi Doja tidak melakukan itu, malah melewatkan deadlinenya dan merilis Scarlet pada 22 September. Ini mungkin terdengar seperti hukuman mati: saat Grammy berikutnya tiba, album tersebut sudah berumur satu tahun. Atau bisa jadi malah ini strategi marketing?
Kalau nunggu setahun ada peluang maksimal untuk mendapatkan nominasi dan kemenangan. Tahun ini Doja dengan mudah bergabung untuk meraih satu atau dua Grammy dengan “Paint the Town Red,” atau untuk video musik untuk lagu itu atau lagu lainnya. Seandainya dia mengirimkan albumnya tahun ini dan memenangkan Album Rap Terbaik, tidak ada single lain yang memenuhi syarat nanti. Ditambah lagi, banyak pemilih mungkin memilih untuk hanya memberi penghargaan pada lagunya, bukan albumnya, karena banyaknya hype. Menunggu satu tahun akan membuat para pemilih kehilangan kecintaan mereka pada Doja. Jadi belum jelas kenapa Doja Cat lebih milih merilis lewat deadline Grammy?