Kiss FM Medan – Medan selalu asik buat dikulik dari kuliner hingga bahasanya yang unik didengar di telinga sampai sapaan-sapaan orang Medan yang terdengar kasar macem orang berantem, padahal cuma sapa-sapa biasa nyah sama kawan.
Iya, memang terdengar kasar, tapi ketahuilah, kasarnya orang Medan karena memang vokal bahasanya seperti itu bukan bermaksud untuk menghina tapi begitulah cara orang Medan mengakrabkan dirinya dengan orang lain. Sapaan yang terdengar kasar itu biasanya diucapkan dengan nada agak tinggi dengan kalimat-kalimat seperti di bawah ini.
Weee leek! Masih idopnya kauuu?
Kata ‘leek’ adalah perubahan dari kata ‘lae’ yang artinya kedan atau sahabat karib. Kalimat ini ditanyakan pada mereka yang sudah lama tidak muncul di tongkrongan kemudian tiba-tiba muncul lagi.
Apa cerita?
Sama seperti menanyakan kabar. Bisa juga menanyakan sebuah perihal permasalahan tapi kalau di Medan malah berubah jadi menanyakan kabar.
Terbang-terbang aja ya. Gak ada lagi ku tengok wujudmu di Medan ini
Karena saking lamanya nggak ketemu dan tak ada kabar biasanya orang akan mengatakan terbang-terbang aja. Bukan berarti pergi naik pesawat, cuma emang kalau pergi sering diibaratkan terbang.
Eh…Cem?
Ini sih emang beneran males. Padahal perubahan kalimatnya itu seperti ini:
Eh gimana kabarnya? >> Eh cemana kabarnya? >> Eh cemana kabar? >> Eh cemana? >> Eh cem?
Eh Boooy… napa ko?
Biasanya sih sapaan untuk menanyakan perihal temen yang terlihat murung atau seperti ada masalah. Biasa juga berubah ,emjadi “Eh Coooy… napa ko?”
Kek kenal laaahh
Artinya: seperti kenal ya
Biasanya sih diucapkan sama teman akrab yang ketemu di suatu tempat padahal nggak ada janjian sama sekali. Diucapkan dengan nada sinis seperti tidak kenal sama sekali padahal abis ngomong gitu langsung cipika cipiki atau jabatan tangan.
Semua sapaan itu adalah sinonim yang bisa diucapkan di berbagai situasi dan kondisi yang sama. Pilih saja mau pakai sapaan yang mana. Jadi… ada lagi? ada lagi? tulis di kolom komentar boy…
Supir angkot diteriaki orang dari jauh: “Woy keong… mana aja kau… ah udah mantap sekarang ya”
Awalnya kita pikir mau berantam, rupanya sapaan akrab sohib lama.
kan otot2 awak ikut tengang kalau gitu. Maksutnya awak jadi stress.