Kiss FM Medan – Tiga dekade sejak debut teatrikal The Nightmare Before Christmas, Disney mengumumkan bahwa musikal animasi stop-motion klasik Henry Selick akan kembali tayang di bioskop untuk waktu yang terbatas.
Film “The Nightmare Before Christmas” bersiap menyambut hari jadinya yang ke-30 dengan perilisan ulang di bioskop, yang dijadwalkan tayang pada tanggal 20 Oktober mendatang.
Terlepas dari hubungan awal Tim Burton yang sulit dengan Disney, film ini menjadi film klasik yang bertahan lama. Kisah kelam dan aneh tentang petualangan Jack Skellington dari Kota Halloween ke Negeri Natal telah memikat hati para penggemar, mendapatkan tempat sebagai favorit di momen Halloween dan Natal.
Fans Night Before Christmas memiliki kesempatan untuk merayakan ulang tahun ke-30 film animasi fantasi gelap tersebut dengan pemutaran khusus pada tanggal 20 Oktober di bioskop-bioskop di seluruh AS dan Kanada. Film klasik liburan ini juga akan ditampilkan dalam 4D di Teater El Capitan di Hollywood, di mana Disney akan mengadakan pemutaran ulang tahun yang menampilkan konsesi khusus, souvenir, dan banyak lagi. Setelah dirilis pada tahun 1993, film ini telah mendapatkan banyak pengikut berkat gaya visualnya yang berbeda, lagu, dan karakter yang mengesankan seperti Jack Skellington, Sally, dan Oogie Boogie.
Film ini rencananya hanya akan tayang di AS
The Nightmare Before Christmas menjadi debut penyutradaraan Selick, yang kemudian menyutradarai film animasi stop-motion ikonik lainnya, Coraline, dengan studio utama Laika. Film ini menampilkan suara Chris Sarandon (Jack Skellington), Catherine O’Hara (Sally), Ken Page (Oogie Boogie), William Hickey (Doctor Finkelstein), Glenn Shadix (Walikota Kota Halloween), Ed Ivory (Santa Claus), Paul Reubens (Kunci), dan Frank Welker (Nol). Selain menggubah soundtrack, kolaborator lama Tim Burton, Danny Elfman, juga meminjamkan suaranya untuk nomor musik karakter Sarandon.
