Kiss FM Medan – Kejadian yang nggak disangka-sangka tiba-tiba terjadi di Malaysia. Karena kesalahan seorang penyiar radio bernama Mohd Safwan Junit yang memutar azan maghrib lebih cepat 4 menit bikin warga Malaysia yang memutar radio itu jadi batal puasa beramai-ramai.
Kejadian ini terjadi pada Minggu (3/4) kemarin di stasiun radio di Tawau, Sabah. Karena kesalahan penyiar radio itu, Departemen Penyiaran Malaysia Sabah pun meminta maaf kepada publik.
“Departemen Penyiaran Malaysia Sabah menanggapi masalah ini dengan serius dan akan memastikan bahwa azan mendapat perhatian dan prioritas karena menyangkut kepentingan umat Islam pada khususnya,” kata Zulkefli Mohd dalam sebuah pernyataan malam ini.
Terkait kejadian itu, Mufti Sabah Datuk Bungsu Aziz Jaafar mengatakan bahwa orang yang berbuka karena mengikuti panggilan magrib di siaran radio lebih awal dari waktu, puasanya dianggap batal dan harus diganti setelah bulan puasa berdasarkan hukum Islam.
Tapi ada lagi hukum yang mengatakan jika puasa akan tetap dinilai sah karena siaran radio juga termasuk penyiaran azan sama seperti yang dilakukan di Masjid.
Di sisi lain dari hukum-hukum tersebut, ada announcer yang jiwanya kena mental dan jantung yang lagi nggak kondusif mikirin karirnya.