Kiss FM Medan – Seorang anak laki-laki berusia 8 tahun di Bolivia membiarkan laba-laba Black Widow menggigitnya dengan harapan menjadi “Spider Man”. 🕷️
Setelah melihat tanda merah laba-laba di bawah batu, ia membiarkan laba-laba itu menggigit punggung tangannya, jelas Ernesto Vásquez, kepala Program Penyakit Zoonosis di Oruro. “Anak itu, tanpa mempertimbangkan risikonya, mengambilnya [dan] meletakkannya di punggung telapak tangannya tempat laba-laba itu menggigit,” kata Vásquez kepada EFE.
Setelah menangkap laba-laba itu dalam gelas dan pulang, anak laki-laki itu mulai merasakan gejala-gejala yang parah, termasuk nyeri otot dan kontraksi, dalam waktu tiga jam. Akhirnya ia memberitahu ibunya tentang gigitan itu, ibunya segera membawanya ke pusat kesehatan terdekat, dan ia kemudian dibawa ke rumah sakit yang lebih besar di Oruro. Dokter mengidentifikasi kemudian memberikan anti racun, dan menstabilkannya dalam waktu sekitar 30 menit.
Kejadian serupa juga terjadi pada tahun 2020, tiga anak di kota Chayanta juga sengaja membiarkan laba-laba black widow menggigit mereka dalam upaya meniru Spider-Man. Dokter pun berhasil mengobati mereka.
Sengatan laba-laba Black Widow mengandung berbagai racun yang dapat memicu gejala seperti menyebabkan sindrom medis yang dikenal dengan sebutan ‘latrodektisme’. Meliputi gejala tekanan darah tinggi, keringat berlebihan, sakit otot dan tidak bisa buang air kecil. Meskipun menyakitkan, gigitan laba-laba Black Widow sangat jarang mengakibatkan kematian.