Kiss FM Medan – Dalam Misa Akbar yang digelar pada 5 September lalu di Gelora Bung Karno yang dihadiri oleh Paus Fransiskus dari Vatikan, penyanyi Lyodra juga turut hadir mempersembahkan beberapa lagu. Lyodra membawakan beberapa lagu, baik itu sebelum mulai maupun sesudah misa akbar untuk mengiringi Paus Fransiskus meninggalkan GBK. Dalam kesempatan itu, Lyodra juga membawa persembahan yang diserahkan kepada Paus Fransiskus. Dalam acara misa akbar itu, Lyodra tampil mengenakan baju adat dari Batak Karo yang didominasi warna merah dan hitam.
Untuk mereka yang tinggal di kota Medan dan sekitarnya pasti nggak asing lagi dengan pakaian adat satu ini.
Lyodra mengenakan Uis Gara lengkap dan make up khas Karonya yang menyala berani. Setelah ditelusuri, busana tersebut merupakan rancangan dari salah satu desainer ternama Indonesia Lisa Ju. Salah satu potretnya dibagikan langsung oleh sang desainer lewat unggahan di akun Instagramnya, Kamis.
Dalam keterangan unggahannya, Lisa Ju menjelaskan, ia terinspirasi mengangkat kebudayaan Batak Karo untuk busana yang dikenakan Lyodra di momen spesial tersebut. Ia juga menyebut, detail hiasan bunga kristal yang rumit dan jahitan penuh detail pada busana adat tersebut melambangkan keselarasan masa lalu dan sekarang, serta menciptakan sepotong abadi yang mewujudkan keanggunan dan kekuatan.
“Merasa terhormat telah menciptakan mahakarya couture untuk @lyodraofficial yang sangat berbakat, yang memukau penonton dengan suaranya yang penuh perasaan di Misa Paus @franciscus di stadion GBK Jakarta selama kunjungan ke Indonesia hari ini,” tulis Lisa Ju, dalam keterangan unggahannya.
“Merangkul kekayaan warisan budaya Karo batak, pakaian couture ini menjalin tradisi dengan keanggunan modern. Dihiasi dengan hiasan bunga kristal yang rumit, setiap jahitan dan detail melambangkan keselarasan masa lalu dan sekarang, menciptakan sepotong abadi yang mewujudkan keanggunan dan kekuatan,” sambungnya.