Kiss FM Medan – Sebelumnya viral satu usaha kuliner bernama Babiambo, rumah makan menjual nasi padang babi atau yang menjual lauk rendang dengan daging babi. Namun ternyata banyak netizen yang nggak mendukung usaha kuliner baru ini karena menganggap kalau pemilihan nama, jenis usaha masuk ke dalam pelecehan suku.

Karena hal itu, pemilik usaha nasi padang Babi, Sergio memberi tanggapan dan minta maaf. Usaha kuliner ini semata-mata untuk mengambil peluang baru dengan tidak menutup-nutupi bahan utama yang mereka jadikan lauk yaitu daging babi dengan membuat logo dan daftar menu juga label non halal. Ide ini murni karena kecintaannya sama nasi padang yang dimakannya minimal seminggu sekali.

“Mungkin kenapa ide ini seputar Padang, karena saya pribadi suka banget sama masakan Padang, seminggu minimal sekali saking cintanya,” ujarnya kepada wartawan di kediamannya, Kelapa Gading, Jakarta, Jumat (10/6).

“Karena kita nggak mau nanti ada orang yang makan nggak tahu itu ada mengandung babinya. Jadi kita tulis babinya. Bahkan di logo juga ada tulisan non halal,” jelasnya panjang lebar.

Kata ‘ambo’ juga bukan jadi tujuan untuk melecehkan suku tertentu. 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here