Kiss FM Medan – Abis kalah milyaran di piala dunia, Drake kembali kalah taruhan, kali ini di laga antara petinju legenda Mike Tyson melawan Jake Paul di Texas. Drake memilih Mike Tyson dan yakin dengan kemenangan Tyson, maka Drake berpeluang meraup lebih dari $1 juta (sekitar Rp15,5 miliar) tetapi harapannya sirna saat Paul muncul sebagai pemenang. Hal ini mengakibatkan Drake harus menelan kekalahan dan rugi sebesarnya $ 355 Ribu (sekitar Rp5,5 miliar).
Rapper yang dikenal dengan taruhan berisiko tinggi itu pernah mengalami kekalahan serupa, termasuk $1 juta (Rp15,5 miliar) selama Piala Dunia 2022 dan $1,2 juta (Rp18,6 miliar) saat Jake Paul melawan Tommy Fury, menurut @dailymirror.
Drake, duta besar berbayar untuk kasino kripto Stake, sering membagikan taruhannya secara daring, meskipun ia mungkin tidak menggunakan dana pribadi. Tapi ternyata yang taruhan ngak cuma Drake tapi juga petinju terkenal Conor McGregor yang juga kehilangan $1 juta (Rp15,5 miliar) karena memilih Tyson. Nggak lama dari pengumuman pemenang, McGregor langsung menghapus cuitannya setelah kekalahan itu.
Sekarang Jake Paul telah “mengalahkan” Mike Tyson, ia siap untuk acara mendatang yang menghasilkan uang. Dan ia telah menemukan lawan yang, tidak mengherankan, lebih tua dan sudah pensiun. Paul menantang mantan juara UFC Conor McGregor, yang berusia 36 tahun. Namun ia tidak ingin bertinju dengannya, seperti yang ia lakukan terhadap Tyson.
McGregor, yang pasti telah melihat meme yang beredar di media sosial, menanggapi dengan meme miliknya sendiri.
“Nakisa sudah meneleponku, kawan, ini orang berikutnya yang akan kau tuju. Semoga beruntung kawan,” tulis McGregor, disertai foto Senator Mitch McConnell. Bagi Anda yang tidak mengikuti politik, McConnell berusia 82 tahun.
Pakar Paul telah menyarankan semua orang mulai dari Clint Eastwood hingga mantan Presiden Jimmy Carter hingga Robert DeNiro (yang benar-benar memenangkan Oscar untuk perannya sebagai petinju dalam “Raging Bull”) sebagai lawan Paul berikutnya.
Sementara itu, Paul menghitung uangnya — ia mengaku telah menghasilkan sekitar $40 juta untuk penampilannya melawan Tyson — dan memuji perusahaannya Most Valuable Promotions, yang kesepakatannya dengan Netflix membantu layanan streaming tersebut menjangkau 60 juta rumah tangga — dan menghasilkan banyak pelanggan yang frustrasi.
