Kiss FM Medan – Dalam sebuah pernyataan dari Asosiasi Penyanyi Korea yang diwakili presiden Lee Ja Yeon dan diterbitkan ulang oleh The Korea Times, dia menyatakan keprihatinan bahwa fenomena BTS akan sulit untuk ditiru oleh Korea Selatan.
Asumsi yang aneh sih sebenernya, mengingat banyak grup K-Pop telah menemukan kesuksesan besar di luar negeri dalam beberapa tahun terakhir.
ARMY dengan cepat menyerang pernyataan Asosiasi Penyanyi Korea, mengecam organisasi tersebut karena menempatkan harapan yang tidak realistis pada BTS, yang anggotanya telah secara terbuka berbicara tentang kelelahan mereka di masa lalu. Reaksinya begitu sengit sehingga “LEAVE BTS ALONE” dengan cepat naik ke puncak trending topik Twitter begitu penggemar mengetahui pernyataan Lee Ja Yeon tadi.
Melalui pernyataan tersebut Lee Jae Yeon menyebut penggemar budaya Korea akan ikut pergi jika BTS hiatus. Ia juga mengungkap permohonan kepada pemerintah untuk merevisi undang-undang wajib militer.
“Undang-undang khusus yang diberikan untuk olahragawan dan industri musik seni klasik dalam hal wajib militer juga harus diperluas ke budaya pop. Perlu perhatian dan tindakan mengenai masalah yang mendesak ini. Pemerintah dan Majelis Nasional Korea Selatan harus memperhatikan masalah ini sehingga kepopuleran Hallyu dapat terus menyebar, dan BTS dapat terus melakukan promosi secara aktif sebagai sebuah grup. Kami berharap pemerintah akan melakukan revisi undang-undang wajib militer!” pungkasnya.