Kiss FM Medan – Siapapun pasti punya nama panggilan, dari yang unik, lucu, imut sampai kurang ajar dan nggak nyambung ke nama aslinya. Nama panggilan ini bsia sangat melekat hingga mengalahkan kepopuleran nama asli dirinya. sampai-sampai , teman-temannya lupa nama aslinya siapa.
Kru Kiss FM Medan jadi kepikiran, dari mana sih seseorang bisa mendapat nama panggilan? Ternyata faktor-faktornya dari sini lho rekan sebaya.
Ciri khas paling menonjol dari fisik
Memanggil seseorang melalui ciri khas fisik yang dimilikinya menempati posisi pertama karena banyak sekali orang yang memiliki nama panggilan aneh-aneh karena ciri khas fisiknya. Gondrong, cungkring, mbem, pesek, adalah nama paling populer digunakan.
Nama orang tua
Nah yang ini memang sedikit kurang ajar karena sering sekali digunakan untuk mengejek nama orang tuanya. Biasanya sih terjadi sewaktu zaman sekolah dasar. Saling panggil menggunakan nama orang tua hingga ujung-ujungnya nangis karena udah nggak tahan lagi diejek.
Nama panggilan dari kebiasaan yang dimiliki
Biasanya selain nama yang dibuat dari ciri khas fisik, orang akan memanggil menggunakan sifat yang dimiliki orang yang dipanggil. Si pemalas, Si rajin, si pembersih dan nama-nama semacam itu lainnya
Nama panggilan dari nama asli yang dipendekkan
Ini sering sekali dilakukan oleh anak-anak yang mengalami masa transisi dari fase anak-anak-remaja-dewasa, atau istilah lainnya anak-anak alay yang sering menyingkat nama mereka, tapi jatuhnya bukannya keren malah jadi alay walau sebagian malah jadi lebih keren. Misalnya nama Zainab yang disingkat jadi Zee, Safarudin jadi Udin, Barokallah jadi Barka, Zakaria jadi Zack.
Kalau kamu, pernah punya nama panggilan apa? Share yuk di kolom komentar.
Saya lebih suka nama panggilan adel dibanding ade karena lebih khusus tidak seperti ade umum.