Kiss FM Medan – Apple menghadapi larangan penjualan model Apple Watch terbarunya di AS, termasuk Seri 9 dan Ultra 2, karena dugaan pelanggaran paten pada teknologi sensor oksigen darah Masimo. 😳
Larangan tersebut, yang berlaku mulai pukul 17.00 EST pada tanggal 18 Januari, menyusul keputusan pengadilan federal untuk mencabut penangguhan sementara. Meskipun awalnya dijadwalkan pada bulan Desember, larangan tersebut sempat dicabut selama proses banding Apple, yang diperkirakan akan diperpanjang selama berbulan-bulan.
Perintah pengadilan ini tidak membahas upaya Apple untuk membatalkan larangan Komisi Perdagangan Internasional AS. Masimo mengklaim sensor oksigen darah Apple melanggar kekayaan intelektualnya, sehingga berdampak pada model jam tangan tertentu sejak tahun 2020.
Perintah pengadilan pada hari Rabu tidak memutuskan upaya Apple untuk membatalkan larangan Komisi Perdagangan Internasional AS terhadap perusahaan yang menjual jam tangan yang terkena dampak di Amerika Serikat. Namun pihaknya mencabut perintah yang menghalangi berlakunya larangan tersebut sementara banding masih menunggu keputusan.
Larangan tersebut bermula dari perselisihan kekayaan intelektual dengan Masimo, sebuah perusahaan perangkat medis. Pada bulan Oktober, Komisi Perdagangan Internasional menemukan bahwa sensor oksigen darah Apple telah melanggar kekayaan intelektual Masimo.
Saham Apple turun tipis pada perdagangan Rabu sore.
Larangan tersebut mencegah Apple mengimpor perangkat yang dipermasalahkan — baik Apple Watch Series 9 dan Ultra 2. Pada bulan Desember, Apple memilih untuk menghapus sebentar jam tangan yang terkena dampak dari toko online dan ritelnya, meskipun pengecer yang memiliki stok perangkat tersebut mungkin masih menjualnya. mereka.
Awal pekan ini, pengajuan ke pengadilan menunjukkan bahwa Apple telah menerima persetujuan dari Bea Cukai AS untuk versi modifikasi dari Apple Watch-nya yang tidak memiliki fitur oksigen darah dan oleh karena itu tidak lagi melanggar kekayaan intelektual Masimo. Hal ini dapat membuka jalan bagi Apple Watch yang dimodifikasi untuk kembali ke rak-rak toko di AS. Perwakilan Apple awal pekan ini menolak mengomentari keputusan Bea Cukai tersebut.
Masimo menuduh Apple telah memburu beberapa eksekutif puncaknya dan meniru teknologinya setelah menolak kemitraan.
CEO Masimo Joe Kiani mengatakan kepada CNBC bulan lalu bahwa perusahaannya terbuka untuk menyelesaikan masalah dengan Apple.
Jika Apple harus terus menyimpan jam tangan pintar terbarunya dari toko-toko di AS, hal ini dapat mempersulit perbaikan di toko-toko Apple, yang sering kali menukar perangkat yang rusak dengan perangkat pengganti.
Apple tidak segera menanggapi permintaan komentar atas penolakan tersebut.