Kiss FM Medan – Asian Games 2018 memang banyak hal unik yang terjadi, dari peristiwa persatuan Korea Selatan dan Korea Utara di bawah bendera unifikasi, adanya cabang olahraga skateboard dan yang nggak mungkin dilewatkan adanya cabang olahraga eSport untuk pertama kalinya di perhelatan Asian Games yang ke-18.

Di cabang olahraga eSport terdapat enam nomor eSport yang akan dipertandingkan yaitu Arena of Valor (AoV), League of Legends (LOL), Pro Evolution Soccer (PES), Clash Royale, Hearthstone, dan Starcraft 2.

Yang jadi pertanyaannya adalah… kenapa tidak ada Mobile Legends? Game Mobile Legends termasuk ke dalam permainan yang banyak dimainkan oleh user, padahal admin juga menyangka kalau Mobile Legends bakal ada di Asian Games kali ini. Ternyata begini nih alasannya kenapa bisa Mobile Legends nggak masuk ke dalam eSports yang dipertandingkan di Asian Games 2018.

Jumlah pemain yang masih sedikit

Nggak nyangka ya, padahal menurut kamu dan admin juga kalau Mobile Legends telah dimainkan oleh banyak gamers, namun sayangnya dibandingkan dengan AoV pemain Mobile Legends masih kalah jumlah. Dikutip dari Kumparan.com, pada Desember 2017, AoV memiliki sekitar 200 juta pemain aktif yang tersebar di seluruh dunia yang sebagian besarnya berada di China. Sedangkan Mobile Legends: Bang Bang hanya memiliki 43 juta pemain aktif yang berada di Asia Tenggara dan sebagian besarnya berada di Indonesia. Pantesan kita ngerasa Mobile Legends itu besar, lha wong pemain terbanyaknya ada di Indonesia… (-_-”)

Adanya tuntutan plagiarisme yang menjegal Mobile Legends

Riot Games selaku developer League of Legends mendakwa Moonton telah mengambil banyak elemen League of Legends ke dalam Mobile Legends: Bang Bang. Bahkan Tencent selaku pemilik Riot Games sampai turun langsung melakukan tuntutan ini.

Walaupun akhirnya Tencent memenangkan tuntutan ini dan Moonton akhirnya membayar sebesar 19,4 juta Yuan (RMB) atau sekitar Rp 41 miliar pada Tencent namun tetap saja sepertinya alasan ini menjadi pertimbangan Asian Games menjadi berpaling.

AoV dianggap lebih profesional saat menyelenggarakan turnamen

Mobile Legends memang sering melakukan kompetisi besar, namun turnamen Mobile Legends: Bang Bang memang terlihat belum terstruktur dan ini juga menjadi salah satu masalah yang membuat game ini masih terhambat perkembangannya. Berbeda dengan AoV yang memiliki struktur turnamen resmi dari amatir hingga internasional dan memiliki kompetisi rutin di 85 negara.

Jangan lupa untuk terus update pengetahuan kamu di Kiss FM Medan, walaupun belum dinobatkan sebagai radio anak muda medan namun kami akan terus berusaha. Doakan kami ya!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here