Kiss FM Medan – Former band Linkin park, Mike Shinoda membagikan detail soal single barunya “Already Over” dan mengungkapkan apakah dia terbuka untuk meninjau kembali karyanya dengan Linkin Park di masa depan.
“Sejak awal rasanya ada banyak DNA Linkin Park di dalamnya, dan saya berpikir: ‘Haruskah saya mengeditnya? ‘Haruskah aku menjauh dari itu?’ Tapi rasanya tidak enak melakukan itu. Rasanya lebih baik jika menerimanya dan menjadikan lagu itu sesuai keinginannya.”
“Ini bukan sebuah kelulusan. Saya tidak seperti artis yang sempurna dan sempurna sekarang! Saya hanya merasa memiliki momentum yang sangat bagus saat ini, dan saya membuat hal-hal yang sangat saya sukai.”
Meski begitu, veteran rock ini tidak mau menghindar dari pengaruh Linkin Park yang nggak bisa dihindari seperti yang terlihat di ‘Already Over’ – dan mengingatkan kita bagaimana akan selalu ada elemen DNA Linkin Park dalam proyeknya Mike Shinoda, yaitu karena kesamaan yang dimiliki kedua proyek dalam proses penulisan lagu.
“Cara saya menulis dengan Linkin Park pada dasarnya adalah cara saya menulis musik saya sendiri,” dia memulai. “Saya selalu menulis sendiri dengan band lebih banyak daripada menulis dengan band. Biasanya proses dengan Linkin Park adalah saya membuat demo yang lebih instrumental. Kadang-kadang saya berpikir, ‘Oke, demo ini tidak akan terlihat bagus sampai Chester menyanyikannya’, jadi saya minta dia bernyanyi dan kami memainkannya untuk orang lain.
“Orang mengira band hanya masuk ke dalam ruangan dan bermain musik serta menulis lagu, padahal kami tidak pernah melakukan itu. Kami payah dalam hal itu. Kami mencobanya berkali-kali selama bertahun-tahun dan tidak pernah berhasil. Saya menghasilkan banyak hal yang lebih baik ketika saya melakukannya sendiri.”Bisa dibilang tahun 2023 adalah tahun yang baik untuk penggemar Linkin Park. Bersamaan dengan karya solo baru Shinoda, anggota pendiri juga sibuk menciptakan single untuk seri keenam dari franchise Scream dan merilis edisi peringatan 20 tahun album hit Linkin Park yaitu ‘Meteora’.