Kiss FM Medan – Masih muda tapi pelupa, ini bahaya banget. padahal , sifat pelupa biasanya hanya terjadi pada mereka yang berusia lanjut sementara kamu usianya masih terbilang muda.

Masih muda tapi pelupa, coba cek lagi deh kebiasaan-kebiasaan yang akhir-akhir ini sedang kamu alami dan lakukan.

Kamu lagi stres tuh 

Saat kamu sedang stres, diri akan mengalami rasa cemas berlebihan dan pikiran akan lebih fokus pada masalah ayng membuatmu stres. Inilah yang membuat otak tidak bisa membagi perhatian dan ingatannya pada informasi baru.

Bisa Jadi karena kurang tidur

Benar banget pendapat yang mengatakan tidur membuat otak jadi lemot. Sebab, ketika tidur itulah otak memiliki waktu untuk istirahat. Jadi kalau kamu kurang tidur, misalnya cuma 3-4 jam saja sementara normalnya dewasa wajib tidur selama 6-7 jam. Tentu otak akan kurang istirahat dan tidak berfungsi normal.

Sering main gadget nggak kenal waktu bikin masih muda tapi pelupa

Sekarang gadget memang nggak bisa lepas dari tangan seseorang. Jadi apa hubungannya dengan pelupa? Jadi gini, kebiasaan kamu menggunakan gadget sesering mungkin membentuk kebiasaan baru untuk otak yaitu berpindah-pindah aplikasi, dengan kata lain otak akan memproses informasi hanya secara pendek saja. Lihat notif, balas. Lihat youtube, scroll judul doang. Liat facebook, scroll timeline. Liat Line, cek notif doang. Begitu terus berulang-ulang. Nah yang seperti inilah yang membentuk kebiasaan bagi otak hanya menerima informasi pendek.
Maka ketika mendapat informasi lebih panjang otak akan terkejut dan tidak mampu segera memprosesnya. Begitu ceritanya. Ini nggak main-main lho. Kuncinya adalah kebiasaan.

Kurang olahraga juga salah satu faktornya lho!

Olahragalah, karena olahraga bisa memperbesar Hippocampus, bagian otak yang membentuk memori. Jadi kalau olahraga rutin, otak kamu akan terlatih untuk lebih banyak mengingat.

Masih Muda tapi pelupa bisa karena kurang kasih sayang

Kurang kasih sayang bisa membuat seseorang menjadi kesepian. Kesepian yang kronis akhirnya menghadirkan depresi, stres berat, rasa cemas berlebihan, dan pola tidur berantakan. Ujung-ujungnya otak menjadi kurang istirahat dan fungsinya menurun. Sana piknik!

Bisa juga karena jarang membaca

Ketika membaca, palign tidak otak akan melakukan tiga hal. Visi ,bahasa dan kegiatan pembelajaran asosiatif. 3 hal yang sama saja seperti push up, sit up, dan jogging. Apalagi kalau kamu membaca novel yang mengharuskan kamu mau tak mau membayangkan kejadian seperti di cerita dalam novel. Kegiatan ini membentuk memori kamu. Jadi kamu lebih mudah mengingat.

Apa kamu sering nonton bokep?

Kebanyakan nonton bokep atau video porno ternyata berbahaya untuk otak. Ketika kamu nonton video porno, otak akan memproduksi banyak dopamine, si dopamine ini fungsinya memberikan rasa senang, tenang dan santai. Ketika kamu sering menonton video ini dan tidak memberikan jeda yang panjang maka kamu akan menjadi ketagihan padahal otak kamu semakin lama semakin kelelahan dan memproduksi sedikit dopamine. Padahal dopamine ini juga berfungsi untuk merangsang konsentrasi, fokus, motivasi, dan pembentukan memori. Jadi kalau kamu kekurangan zat ini kamu nanti jadi memiliki memori pendek, gagal fokus dan lainnya. Serem ya!

Makanan sehari-hari yang tidak bernutrisi

Mungkin kamu penganut ‘yang penting kenyang’ tanpa mempedulikan nutrisinya untuk tubuh apalagi otak. Kiss FM Medan saranin, makanlah apapun yang baik untuk tubuh karena pasti baik juga untuk otak.

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here