Kiss FM Medan – Uang koin atau kita lebih mengenalnya sebagai duit logam ini selalu ada di setiap negara sebagai alat tukar yang sah begitu juga di Korea Selatan. Namun ternyata keberadaan uang koin ini saat ini sudah dihapuskan oleh pemerintah Korea Selatan di negaranya. Per tanggal 1 April 2017 pemerintah Korea Selatan perlahan akan menarik semua uang koin milik mereka dari peredaran.
Loh? Kenapa sampai dihapuskan?
Biaya produksi yang mahal
Kata pemerintah Korea Selatan biaya produksi uang koin yang cenderung mahal menyumbang faktor untuk dihapuskannya uang koin ini. Di tahun 2016, Bank of Korea menghabiskan dana 53,7 miliar won atau Rp630,8 miliar untuk memproduksi uang yang digunakan sebagai alternatif kembalian ini. Jadi menurut mereka mending dana produksi ini digunakan untuk kebutuhan lain.
Korea Selatan menggantinya menjadi uang elektronik
Setelah mempertimbangkan uang koin yang menelan biaya produksi tinggi, ternyata penghapusan ini sebagai salah satu upaya pemerntah untuk menuju sistem digitalisasi dengan mengubah uang tunai menjadi uang elektronik. Masyarakat akan diarahkan untuk menggunakan kartu kredit, kartu prabayar, atau kartu debet ketika membelanjakan uangnya. Dan menurut pemerintah Korsel lagi nih, uang elektronik dinilai lebih hemat biaya dan aman dari pencurian.
Bisa diganti menjadi pulsa prabayar
Pemerintah Korsel menyediakan solusi untuk mengganti penggunaan uang koin menjadi kartu prabayar. Kembalian yang biasanya menggunakan uang koin akan diubah menjadi pulsa yang bisa ditambahkan ke kartu prabayar sejumlah nominal kembalian tersebut.
By the way, uang koin nggak langsung dihapuskan kok, tapi perlahan-lahan ditarik dari peredaran. Jadi kalau sekarang masih melihat ada penggunaan uang koin di sana itu artinya belum sepenuhnya masyarakat beralih ke sistem yang baru karena memang masih dalam proses.