Kiss FM Medan – Meninggalnya Lee Sun Kyun meninggalkan duka mendalam di dunia sineas Korea Selatan, semakin miris begitu terungkap apa yang terjadi sehingga bintang film “Parasite” ini memilih menyerah pada hidupnya.
Terungkap ada beberapa oknum yang memeras beliau saat Lee Sun Kyun diberitakan secara tidak benar telah terlibat narkoba.
Pada Selasa (9/1), Dispatch merilis detail tersembunyi di balik pemerasan yang dialami Sun Kyun. Dalam hal ini, K alias Madam Klub dan P, mantan artis kakak Madam Klub yang memeras uang Sun Kyun. Selain itu, ada L, karyawan tempat Madam Klub bekerja dan menggunakan narkoba atas arahannya, serta S, pacar L yang melaporkan Madam Klub ke polisi.
Untuk kronologi lengkap langsung aja ke kissfmmedan.com
Semula, Madam Klub menerima pesan ancaman dari peretas bernama “Nenemttin” pada 14 September 2023. Madam Klub segera memberitahu P karena hubungan dekat mereka. Namun, rupanya P menípu Madam Klub agar ia percaya bahwa Nenemttin adalah Jung Da Eun. Setelahnya, Madam Klub terus menerima pesan pemerasan dari Nenemttin. Ia diancam dengan foto selebriti, penggunaan narkóba L, dan peredaran narkóba selebriti.
Madam Klub ternyata sama sekali tidak takut dengan ancaman P dan mengaku tidak akan memberikan sepeser uañg pun pada hácker. Madam Klub tiba-tiba berpikir untuk memeras uang Sun Kyun karena butuh uang demi mencegah S melapor pada polisi tentang kejahatannya. Sementara ia diperas dengan 100 juta won (sekitar Rp1,18 miliar), Madam Klub memeras Sun Kyun di angka 300 juta won (sekitar Rp3,5 miliar). Madam Klub sendiri menyembunyikan fakta memberikan narkóba pada Sun Kyun dan berkata kepada polisi bahwa mereka menggunakan benda haram itu bersama.
Setelah berhasil menípu Lee Sun Kyun, Madam Klub mengirim Nenemttin 100 juta won dan mengambil sisanya. Pada akhirnya, baik Madam Klub dan P sama-sama berbohong. Saat sadar Madam Klub berusaha kabur dengan banyak uang, P menghubungi S dan memberikan sampel rambut Madam Klub agar bisa diIaporkan ke polisi. Hingga pada akhirnya, Madam Klub ditangkap polisi pada 18 Oktober.