Kiss FM Medan – Masih suasa lebaran nih gaes, Mohon maaf lahir dan batin yaaa. Kalau sudah lebaran gini pasti banyak makanan yang terhidang untuk dinikmati bersama sanak keluarga yang datang dari jauh untuk berlebaran. Nah yang paling khas banget nih adanya ketupat di atas meja. Ketupat menjadi makanan khas lebaran.

Makanan dengan bahan dasar ketan atau pulut kalau orang melayu bilang, dimasak menggunakan daun kelapa muda dengan santan. Dimasak hingga matang dan dimakan bersama sanak keluarga. Memang ketupat memang nggak boleh absen saat lebaran.

Duh kenapa ya ketupat selalu ada saat lebaran? Emang gimana sih asal usulnya? Yuk kita cari tahu di bawah ini!

Sunan Kalijaga berperan penting dalam mengenalkan ketupat dan akhirnya menjadi makanan khas lebaran

Masyarakat Jawa mengenal ketupat setelah Sunan Kalijaga memperkenalkannya. Di Jawa, ketupat lebih dikenal dengan nama Bakda Kupat.

Bukan hanya Indonesia yang menghidangkan ketupat saat Lebaran

Faktanya negara di Asia Tenggara yang juga merayakan Idul Fitri turut menghidangkan ketupat saat lebaran tiba. Jadi, bukan hanya di Indonesia saja yang menghidangkan ketupat sebagai makanan khas lebaran.

Ketupat adalah akronim dari ‘Ngaku Lepat’ atau ‘Laku Papat’

Istilah ini diambil dari bahasa jawa yang memiliki filosofi dalam yaitu ‘mengakui kesalahan’ sedangkan ‘Laku Papat’ memiliki arti ‘empat tindakan’.

Ketupat menjadi simbol kesucian

Bentuknya yang empat persegi merupakan bentuk yang sempurna, dihubungkan dengan makna kemenangan umat islam dalam menjalankan puasa selama bulan Ramadhan hingga akhirnya merayakan kemenangan di awal bulan Syawal. Ketupat yang berisi nasi putih dianggap sebagai cerminan kebersihan dan kesucian hati.

Gimana? Sudah ngerti kenapa saat lebaran selalu ada ketupat dihidangkan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here