Kiss FM Medan – Bayangkan kamu mendengarkan lagu… dan melihat warna biru tua yang lembut, atau pola zig-zag merah yang tajam. Bagi sebagian musisi, itu bukan imajinasi—itu kenyataan. Fenomena ini disebut sinestesia, kondisi neurologis unik di mana satu indra memicu indra lainnya.
Dalam dunia musik, sinestesia sering kali membuat suara terlihat dalam bentuk warna, tekstur, atau bahkan gerakan. Beberapa musisi ternama yang mengaku memiliki sinestesia antara lain Lorde, Pharrell Williams, dan Billie Eilish. Mereka menggunakan “indra campuran” ini sebagai alat bantu dalam menciptakan musik yang bukan cuma terdengar indah, tapi juga terasa dan terlihat dalam dimensi yang lebih kaya.
Lorde menyusun lagu berdasarkan “warna” yang ia rasakan dari chord tertentu. Billie Eilish dan Finneas memilih bunyi yang “selaras warna” dengan lirik. Bahkan Pharrell menyebut dirinya melihat musik dalam “warna-warna cerah seperti pelangi neon”.
Bagi mereka, sinestesia bukan keanehan, tapi kekuatan kreatif.
Meski langka (hanya sekitar 4% populasi), sinestesia telah terbukti membantu proses artistik di berbagai bidang, dari musik hingga visual. Otak sinestet bekerja dengan cara yang luar biasa fleksibel—dan itulah yang membuat karya mereka terasa lebih hidup.
Kalau kamu juga merasa bahwa huruf punya warna, atau nada punya bentuk, bisa jadi kamu termasuk golongan langka ini juga. Coba perhatikan lagi playlist favoritmu… mungkin kamu nggak sekadar mendengar, tapi merasakan lebih dari satu indra sekaligus.
✨ Musik tak hanya untuk didengar—tapi juga dilihat dan dirasakan.
