Kiss FM Medan – Perusahaan China, tepatnya di Provinsi Shandong, ada sebuah perusahaan yang lagi viral karena kebijakan nyeleneh yang bikin karyawan takut jadi jomblo. Shuntian Chemical Group, perusahaan bahan kimia yang punya lebih dari 1.200 karyawan, bikin aturan yang mengharuskan pegawainya yang masih lajang (termasuk yang cerai) berusia 28-58 tahun untuk menikah paling lambat akhir September tahun ini. Kalau enggak, siap-siap deh buat nulis surat kritik diri!
Kebijakan ini muncul pada Januari lalu sebagai bagian dari upaya mendukung pemerintah China untuk meningkatkan angka pernikahan. Perusahaan bahkan menegaskan kalau gak menikah itu dianggap nggak setia dan nggak bakti pada orang tua. Gila, kan? Mereka bahkan klaim kalau orang yang enggak menikah itu gak adil sama rekan kerja.
Tapi setelah viral, pihak berwenang langsung turun tangan. Biro Sumber Daya Manusia setempat menyelidiki, dan dalam waktu kurang dari sehari, perusahaan itu cabut kebijakan tenggat pernikahan mereka. Mereka juga menegaskan kalau enggak ada karyawan yang dipecat karena masih lajang.
Walaupun kebijakan ini akhirnya dibatalkan, peraturan yang aneh ini mengundang kritik banyak pihak karena dianggap melanggar hak individu. Prof Yan Tian, seorang ahli hukum, bahkan bilang kalau kebijakan ini nggak sesuai dengan konstitusi karena bertentangan dengan kebebasan menikah.
Tapi, di balik kejadian ini, kebijakan aneh ini menunjukkan betapa seriusnya masalah pernikahan di China. Angka pernikahan yang turun drastis setiap tahun bikin pemerintah bahkan sampai kasih insentif buat yang mau nikah. Waduh, jangan-jangan bentar lagi bakal ada perusahaan yang kasih bonus kalau punya anak!