Kiss FM Medan – Kanye West dilaporkan tengah merekrut talenta AI untuk merek kreatifnya Yeezy. Jabatan tersebut meliputi teknisi AI, editor film, arsitek, desainer, dan asisten studio.
Pengumuman ini muncul meskipun ada kritik yang terus berlanjut terhadap proyek-proyek West yang menggunakan AI, yang telah menuai berbagai reaksi. West tampaknya berkomitmen untuk menjadikan AI sebagai alat kreatif utama bagi Yeezy, bukan fitur pendukung.
Ini bukan satu-satunya inisiatif ambisius West baru-baru ini. Ia juga meninjau kembali rencana untuk DROAM, sebuah konsep kota mandiri di Los Angeles, dengan membagikan prinsip dan sistemnya di Instagram. Namun, seperti banyak usaha West lainnya, proyek ini masih dalam tahap konsep.
Ye mengunggah postingan di Instagram dengan harapan dapat memperluas upaya perekrutannya untuk mencakup para profesional seperti teknisi AI, arsitek, editor film, desainer, dan asisten studio. Inisiatif ini sejalan dengan visinya untuk memadukan teknologi canggih dan desain kreatif guna menghasilkan karya yang inovatif. Misalnya, pada Mei 2018, Ye mengumumkan pendirian Yeezy Home, bagian arsitektur dari label fesyennya, yang bertujuan untuk mengembangkan solusi perumahan yang terjangkau.
