Kiss FM Medan – Ada lagi nih kabar terbaru tentang esport. Ternyata sepakbola yang jadi olahraga pertama pilihan cowok-cowok sebagai hal yang disukai harus rela punya saingan, yaitu esport.
Banyak banget gamers sekarang yang cita-citanya pengen jadi atlet esport, yah walaupun juga masih banyak yang punya cita-cita jadi atlet sepak bola beneran sih bukannya yang main di lapangan bola virtual.
Esports ini makin ke sini makin ramai yang terjun ternyata, termasuk klub-klub sepak bola besar di dunia juga turut membentuk tim esports mereka. Siapa aja mereka? Baca aja terus ke bawah yuk….
Paris Saint-Germain
PSG memutuskan bikin tim esport pada Oktober 2016 dan merekrut Lucas ‘DaXe’ Cuillerier dan August ‘Agge’ Rosenmeier, dua orang pemain FIFA. Tim esport milik PSG masih fokus pada FIFA dan League of Legends dan juga pernah turun di European Challenger Series milik League of Legends.
Schalke
Sebelum merekrut atlet esports dari FIFA, Schalke sempat turun di European League of Legends Championship Series pada 2016 silam. Sebulan setelahnya barulah tim tempat bernaung Sebastian Rudy merekrut Mario Viska dan Berliner Cihan Yasariar yang memiliki profesi sebagai atlet FIFA.
Manchester City
klub yang baru aja bikin Chelsea harus menelan pil pahit kekalahan pada liga Inggris minggu kedua Februari ini ternyata juga punya tim esports. atlet esports pertama klub ini adalah Kieran “Kez” Brown, seorang atlet FIFA berusia 18 tahun.
A.S. Roma
Berbeda dengan tiga klub yang baru disebutkan, AS Roma lebih memilih bekerja sama dengan tim esport Fnatic mulai Juli 2017 untuk turun di setiap kompetisi esports.
FC Barcelona
Barcelona jadi klub yang paling muda memiliki tim esports. Baru terbentuk pada 2018 lalu dan langsung turun ke PES 2018 League